Menpora Zainudin Amali Berharap Ketum PP PBSI Baru Lanjutkan Prestasi Nasional

Salah satu agenda dalam munas kali ke-23 itu adalah memilih ketua umum (ketum_ PP PBSI baru periode 2020-2024.

Sebab, Wiranto yang menjadi ketum PP PBSI sudah tidak ingin meneruskan tugasnya di federasi bulu tangkis Indonesia tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berharap munas PP PBSI berjalan dengan lancar.

Dia mengharapkan, ketua umum PP PBSI yang terpilih nanti dapat memertahankan raihan prestasi buku tangkis Indonesia.

Menurut Zainudin, munas  adalah kegiatan reguler setiap organisasi.

"Tentu perjalanan yang panjang dan sejarah prestasi sudah ditorehkan oleh bulu tangkis. Pembinaan juga berjalan," kata Zainudin.

"Pemerintah mengapresiasi upaya PP PBSI dari masa ke masa yang terus berkembang. Apa yang sudah ditorehkan harus dijaga," ujar Zainudin.

Oleh karena itu, Zainudin punya harapan besar pengurus dan ketum PP PBSI yang baru nanti dapat melanjutkan, bahkan mengembangkan bulu tangkis, termasuk menjaga regenarasi atlet yang berkesinambungan.

Jika pembinaan berlangsung, maka sesuai dengan target pemerintah yang punya mimpi jadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Harapannya, bulu tangkis jadi andalan Indonesia. Kami sudah buat cluster olahraga yang berpeluang raih medali. Cluster pertama dan di urutan pertama adalah bulu tangkis. Medali emas adalah ukuran prestasi," terang Zainudin.

"Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Hanya ada dua situasi dimana lagu Indonesia Raya dan bendera merah putih berkibar. Pertama, kunjungan kepala negara. Kedua, adalah ketika prestasi olahraga mendapatkan medali emas" tutur Zainudin.

Zainudin lantas berharap agar munas PP PBSI dapat berlangsung lancar, tidak konflik atau pecah.

"Tidak ada pengkubuan.Mari pikirkan bagaimana perkembangan buku tangkis ke depan. Jangan sampai berkonflik sesama pengurus di dalam keluarga besar bulu tangkis," papar Zainudin.