Pilkada Depok

Masyarakat Cisalak, Depok Harapkan Program Berobat Gratis dengan KTP Elektronik Direalisasikan

Pemerintah Kota Depok bisa mengatasi beban masyarakat dalam mendapat akses kesehatan dengan semua biaya kesehatan rakyat bisa digratis

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Dodi Hasanuddin
Afifah Alia bersama DKR Kota Depok bersilaturahmi dengan masyarakat Cisalak, Kota Depok 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -  Masyarakat Cisalak, Kota Depok berharap program berobat gratis dengan KTP elektronik Depok dapat terealisasi.

Sebab, program Pradi-Afifah tersebut menjadi solusi bagi masyarakat tak mampu di Kota Depok

“Karena selama ini tidak semua biaya kesehatan rakyat yang sakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan, walaupun sudah bayar iuran secara mandiri. Sehingga ikut BPJS Kesehatan jadi beban ekonomi bagi rakyat Depok,” kata Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok, Roy Pangharapan, di Cisalak, Depok, Rabu (5/11/2020).

Menurut Roy, Pemerintah Kota Depok bisa mengatasi beban masyarakat dalam mendapat akses kesehatan dengan semua biaya kesehatan rakyat bisa digratis oleh Pemerintah Kota Depok.

“Ini tidak terjadi, karena memang Pemerintah Kota Depok selama 15 tahun tidak pernah ada niat meringankan beban rakyat Depok,” ujarnya.

Niat Melayani

Sebelumnya dalam acara yang sama Afifah Alia, sebagai calon Wakil Wali Kota Depok menjelaskan, kelak saat memimpin Kota Depok, pasangan Pradi-Afifah akan membebaskan semua biaya kesehatan rakyat Depok.

“Cukup pakai KTP Depok, rakyat bisa berobat sampai sembuh ditanggung pemerintah Depok di semua rumah sakit di Depok dan luar Depok. Berapapun biayanya, asal untuk rakyat Depok, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kesehatannya,” tuturnya.

Afifah juga menegaskan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit umum daerah di Depok, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terdekat secara maksimal di Depok.

“Jangan seperti sekarang, rakyat Depok kesulitan berobat, karena tidak semua ditanggung BPJS, dan pemerintah membiarkan rakyat Depok berjuang sendiri mendapatkan layanan kesehatannya. Ke rumah sakit diluar Depok ditolak karena pemerintah Depok tidak menanggung, akhirnya rakyat menderita,” ujarnya.

Baca juga: Pradi Supriatna Ajak Masyarakat Depok Bantu Tetangga yang Terkena Dampak Covid-19

Ditengah wabah Covid-19 ini program kesehatan rakyat menurutnya menjadi prioritas, karena pemerintah pusat telah menganggarkan biaya untuk melawan kesakitan akibat Covid-19.

“Yang penting saat ini rakyat yang ber KTP Depok harus sehat, agar bisa tambah produktif, dan ekonomi bangkit lagi,” ujarnya dalam forum itu.

Untuk itu Afifah juga meminta agar DKR Kota Depok terus mendampingi rakyat Depok untuk mendapatkan kesehatan yang maksimal dan gratis.

“Nanti saat kami memimpin Kota Depok kami minta DKR untuk bekerjasama memastikan kesehatan rakyat sampai ke tingkatan RT-RT di seluruh Depok. Dengan adanya DKR maka kerja kami akan semakin ringan dalam melayani rakyat Depok,” ujarnya.

Afifah menjelaskan kata kunci untuk memberikan layanan kesehatan gratis pada seluruh rakyat Depok hanya dengan menggunakan KTP Depok. Kata kunci ini yang sebelumnya menurut Afifah tidak dimiliki oleh Pemerintah Kota Depok selama ini.

“Kata kuncinya sederhana yaitu, niat. Ini yang tidak mereka miliki, sehingga membiarkan rakyat sendirian menghadapi kesakitan pada keluarganya,” tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved