Buaya Lepas

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Turun Tangan atas Viral Berita Buaya Lepas Di Sungai Cisadane

Isu keberadaan buaya lepas dari penangkaran di Sungai Cisadane, akhirnya sampai ke telinga Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Editor: Valentino Verry
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Sebanyak 58 orang dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus Covid-19 di Kota Tangerang. Hal ini dijelaskan langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang ditemui usai mengadakan Rapat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui teleconference dengan Forkopimda di Gedung Puspem Kota Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Isu keberadaan buaya lepas dari penangkaran di Sungai Cisadane, akhirnya sampai ke telinga Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut coba memahami duduk perkara lepasnya 43 ekor buaya dari penangkaran di Bogor.

Sebelumnya dikabarkan kalau 43 ekor buaya itu lepas dari penangkaran di kawasan Bogor sejak Selasa (3/11/2020).

Camat Sungaiselan Suhimin, buaya raksasa sepanjang lima meter tersebut berhasil ditaklukkan warga setempat sekiat pukul 01.00 WIB, di sebuah sungai di Dusun Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kepulauan Bangka Belitung.
Camat Sungaiselan Suhimin, buaya raksasa sepanjang lima meter tersebut berhasil ditaklukkan warga setempat sekiat pukul 01.00 WIB, di sebuah sungai di Dusun Pangkalraya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kepulauan Bangka Belitung. (Istimewa/Polsek Sungaiselan)

Pesan berantai di atas pun meresahkan warga Kota Tangerang terutama yang tinggal di bantaran Sungai Cisadane.

Arief mengatakan, kalau jajarannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangeranmg sudah menerjunkan personel ke Sungai Cisadane untuk mengecek kebenarannya.

"Beredar kabar di grup WA Bogor adanya buaya lepas 43 ekor ke Sungai Cisadane. Tim BPBD langsung mengecek dan menyisirnya," kata Arief, Rabu (4/11/2020).

Namun, dari dua hari penelusuran, pihak BPBD belum membawa buah tangan alias tidak menemukan tanda-tanda buaya.

Bahkan, kata Arief, BPBD Kota Bogor pun belum menyatakan kalau informasi tersebut valid.

Petugas BPBD melakukan penyisiran di Sungai Cisadane terkait kabar lepasnya 43 buaya dari penangkaran.
Petugas BPBD melakukan penyisiran di Sungai Cisadane terkait kabar lepasnya 43 buaya dari penangkaran. (BPBD Kabupaten Tangerang)

"Dari BPBD Kota Bogor belum menyatakan berita ini valid ketika dikonfirmasi. Namun, kami terus mengantisipasi dan mencari kebenaran berita tersebut," terang Arief.

Sejak kemarin hingga hari ini, lebih dari dua perahu karet patroli BPBD Kota Tangerang menyisir Sungai Cisadane.

Namun, Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara, mengatakan hingga detik ini jajarannya belum menemukan satu ekor pun buaya di Sungai Cisadane.

"Kami lakukan patroli dari kemarin hingga hari ini. Kami juga koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tangerang, Tangsel, Kota bogor, Kabupaten Bogor dan Tagana Kota Tangerang," kata Koswara.

Tim SAR Damkar melakukan penyisiran korban tenggelam Moh. Fadilah di Kali Angke, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarya Barat, Selasa (6/10).
Tim SAR Damkar melakukan penyisiran korban tenggelam Moh. Fadilah di Kali Angke, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarya Barat, Selasa (6/10). (Nirmala Alifah Nur)

"Diiinformasikan berdasarkan informasi dari beliau bahwa berita ini sampai hari ini kebenarannya perlu dipertanyakan," imbuhnya.

BPBD Kota Tangerang pun sudah menyisir sampai ke perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Tapi, lanjut Koswara, belum ditemukan satu pun penampakan buaya yang dikabarkan lepas dari penangkaran.

"Kita sampai perbatasan dengan Tangsel kita coba telusuri sungai itu, semoga tidak ada ya. Masyarakat diharapkan tenang tidak termakan oleh isu-isu yang tidak semestinya," ucap Koswara.

Pihaknya pun menambah personel dan perahu untuk menyisir Sungai Cisadane guna membuktikan kebenaran berita tersebut.

"Biasanya kami cuma satu unit perahu ini kami tambah dua jadi total ada tiga perahu yang patroli mengelilingi Sungai Cisadane sampai ke perbatasan Tangsel dan Kabupaten Tangerang," ungkap Koswara.

Kendati demikian, ia meminta kepada warga Kota Tangerang terutama bantaran Sungai Cisadane untuk tidak panik dan resah berlebuh namun tetap waspada.

Bilamana, warga melihat ada buaya di Sungai Cisadane dapat melaporkan ke BPBD Kota Tangerang atau melalui call center 112.

"Kami tetap imbau kepada warga yang ada di pinggiran Sungai Cisadane tetap waspada, jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan tapi jangan juga terlalu resah," imbau Koswara.

Kabar di atas ramai diperbincangkan sejak Selasa (3/11/2020) malam kalau 43 buaya lepas ke Sungai Cisandane dari penangkaran di kawasan Bogor.

Sebuah video sejumlah bocah berenang bareng buaya di sungai menjadi viral di media sosial (medsos).
Sebuah video sejumlah bocah berenang bareng buaya di sungai menjadi viral di media sosial (medsos). (Tangkap Layar Akun Instagram @panjipetualang_real)

Santer, kabar itu pun membuat resah warga Kota Tangerang terutama yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Cisadane.

"Himbauan kepada warga sekitar bantaran Sungai Cisadane,untuk tidak beraktifitas di sekitar bantaran sungai," katanya.

"Untuk yang mempunyai anak tolong dijaga jangan sampai berenang di sungai dikarenakan sekiranya 43 ekor buaya lepas di aliran Sungai Cisadane, sudah sampai Serpong," penggalan pesan berantai tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved