Berita Jakarta

Wagub DKI Soroti Dugaan Rasis Oknum Guru SMAN 58 Jaktim kepada Kandidat Ketua OSIS

Meski demikian, pria yang akrab disapa Ariza ini mengaku bersyukur dengan oknum guru berinisial TS tersebut.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ke U Stay Hotel di Sawah Besar, Jakarta Pusat Selasa (6/10/2020) ( 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti dugaan rasis yang dilakukan oleh oknum guru SMAN 58 Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Gerindra ini menyayangkan sikap dari oknum guru tersebut.

“Memang salah, tidak boleh seorang pendidik apalagi guru mengatur atau mengintervensi pemilihan OSIS,” kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu (4/11/2020) malam.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Ariza ini mengaku bersyukur dengan oknum guru berinisial TS tersebut.

Baca juga: Daster yang Dikenakan Guru Ngaji di Cibinong Masih Tersangkut di Sumur, Dugaan Pembunuhan Makin Kuat

Kata dia, TS telah mengakui kesalahannya itu dan menyampaikan permohonan maaf kepada sekolah maupun Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Karena ini wilayah pendidikan, kami harapkan ini bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat. Dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Ariza.

Hingga kini, Ariza mengaku belum mengetahui kabar terbaru terkait dugaan rasis tersebut. Dia menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan DKI untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik.

Baca juga: Fraksi PDIP DKI Sayangkan Oknum Guru Bersikap Rasis saat Pemilihan Ketua OSIS

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, siapapun tidak masuk pada wilayah agama untuk hal-hal ini,” jelasnya.

Sepengetahuannya, tidak ada sanksi yang mengatur terkait dugaan kasus tersebut.

Namun dia memprediksi ada sanksi dalam bentuk lain atas kesalahan tersebut.

“Nanti kami minta Dinas Pendidikan yang mengatur yah,” imbuhnya.

Tanggapan Fraksi PDIP 

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyayangkan adanya oknum guru SMAN 58 Jakarta Timur yang bertindak rasis.

Oknum guru berinisial TS itu diduga bersikap rasis saat pemilihan Ketua OSIS di sekolah beberapa waktu lalu.

“Dalam lingkup demokrasi yang paling dini seperti Pemilihan Ketua OSIS, seharusnya guru dan para pengajar memberikan contoh kepada generasi muda untuk bahwa negara ini menjamin toleransi, keberagaman, dan bebas dari SARA,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (31/10/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved