Pabrik Tutup
Tak Kuat Bertahan Diterpa Pandemi Virus Corona Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 1.800 Karyawan
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali terjadi di Tangerang. Kali ini pabrik sepatu akan melakukan PHK ribuan karyawannya.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali terjadi di Tangerang. Kali ini pabrik sepatu akan melakukan PHK ribuan karyawannya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang, Hendra.
Ia menjelaskan pihaknya telah menerima laporan terkait persoalan ini.
"Ada 1.800 buruh yang akan diberhentikan," ujar Hendra kepada Warta Kota, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, PHK massal ini dilakukan karena pabrik yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, itu akan tutup.
Pabrik tersebut gulung tikar imbas dari pandemi Covid-19. "Bulan ini mereka terakhir kerja," ucapnya.
Hendra menyebut perusahaan tidak sanggup bertahan dan membayar gaji pegawainya. Pabrik itu mengalami kerugian lantaran tidak adanya penjualan.
"Sehingga hal itu mematikan uang pemasukan. Datanya kami ada, tapi tidak bisa dipublish ke umum," kata Hendra.
Ia merinci sejak awal pandemi hingga kini total yang terkena PHK dan dirumahkan sebanyak 37 ribu buruh.
Dan menurutnya, data ini akan terus semakin bertambah. "Jadi dengan total sekitar 37 buruh dirumahkan dan kena PHK ditambah 1.800 pegawai yang akan diberhentikan, artinya bisa hampir 40.000 karyawan terkena dampaknya," ungkapnya.
