Berita Jakarta

Polisi Ungkap 6 Kasus dengan 10 Tersangka Begal Sepeda, 6 Kasus Lainnya Masih Dalam Penyelidikan

Polda Metro Jaya Ungkap Enam dan Tangkap 10 Tersangka, Enam Kasus Lainnya Masih Dalam Penyelidikan

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana paparkan perkembangan begal pesepeda DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (3/11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan sejak bulan September sampai awal November 2020, pihaknya atau seluruh polres jajaran menerima 12 laporan kasus begal pesepeda di wilayah Jakarta.

"Dari 12 kasus itu, kami berhasil mengungkap 6 kasus, dengan membekuk 10 tersangka," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020).

Dari pendalaman katanya para pelaku atau ke 10 tersangka, sebagian besar adalah pengangguran dan ada yang dibawah umur.

"Mereka rata-rata beraksi berkelompok atau 2 sampai 4 orang dengan menggunakan satu sampai 2 sepeda motor berboncengan," kata Nana.

Dipaparkan Nana, pihaknya berhasil mengungkap sebanyak enam kasus begal sepeda.

Namun, sejumlah kasus tersebut tidak termasuk kasus begal sepeda yang menimpa anggota marinir berpangkat Kolonel.

"Untuk kasus begal sepeda dengan korban anggota marinir, kami sudah profiling pelakunya dan semoga dalam waktu dekat bisa kita ungkap dan kita tangkap pelakunya," ujar Nana.

Baca juga: Sering Bermasalah, DPRD Kabupaten Bekasi Bakal Susun Perda Penyelenggaraan Pendidikan

Menurut Nana, dari 12 kasus laporan begal pesepeda, diketahui waktu rawan para pelaku beraksi adalah pagi hari yakni pukul 06.00 sampai 10.00 pagi.

"Lalu lokasi rawan pembegalan sepeda ini adalah sepanjang jalan Sudirman sampai Thamrin serta di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan," kata Nana.

Ia memastikan pihaknya akan menyelidiki dan mendalami kasus begalsepeda yang belum terungkap.

Baca juga: Tidak Sebatas Penegakan Berlalu-lintas, Sosialisasi Protokol Kesehatan Digelar Selama Operasi Zebra

"Sebab kami sudah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Dirdeskrimum untuk mengungkap kasus ini. Tim ini menunjukkan keseriusan kami untuk mengungkap kasus begal sepeda ini," kata Nana.

Selain pengungkapan kata Nana sebagai langkah pencegahan pihaknya akan lebih rutin melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang dilalui para pesepeda dan dianggap rawan.

Patroli katanya dilakukan pihaknya bersama anggota TNI. (bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved