Pemerintahan Jokowi

Setahun Stafsus Presiden, Peneliti Lipi Wasisto Menilai Lebih Banyak Citra Negatif daripada Kerja

Setahun sudah staf khusus Presiden bekerja membantu dalam Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, bagaimana kinerjanya?

Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Tujuh Stafsus Milenial Jokowi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setahun sudah staf khusus Presiden bekerja membantu dalam Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, bagaimana kinerjanya?

Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai kinerja staf khusus milenial belum terlihat selama setahun usai ditunjuk Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, bisa jadi dalam beberapa hal mereka telah memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo, terutama dalam persoalan kepemudaan. Namun, ia menilai kinerja mereka belum terlihat secara luas.

"Saya pikir citra staf milenial ini dalam beberapa hal berkontribusi pada kinerja Presiden Jokowi. Namun kinerja secara keseluruhan belum terdengar secara luas di mata publik," kata Wasisto kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Stafsus Menteri PUPR Tantang Anggota DPRD DKI Tangani Persoalan Banjir

Baca juga: Stafsus Menteri PUPR Minta DKI Bebaskan Sisa Lahan 24,67 hektar untuk Normalisasi Kali Ciliwung

Ia menambahkan yang terjadi justru staf khusus milenial presiden memperoleh citra negatif lantaran mereka dituding mencari jatah proyek di tengah pandemi Covid-19.

Saat itu eks staf khusus milenial presiden Andi Taufan Garuda Putra dinilai melibatkan perusahaannya, Amartha, untuk melakukan edukasi tentang Covid-19 di desa-desa.

Kemudian eks staf khusus milenial presiden lainnya yakni Adamas Belva Devara yang dinilai memanfaatkan jabatannya agar perusahaannya, Ruangguru, menjadi mitra pemerintah dala program Kartu Prakerja.

Karena itu Wasisto menilai para staf khusus milenial harus bisa membuktikan kinerjanya kepada masyarakat dengan memberikan kontribusi yang nyata.

"Jangan malah justru publik menangkapnya sebagai aji mumpung karena ketika menjabat malah mencari proyek," kata dia.

Baca juga: Stafsus Menteri PUPR Minta DKI Bebaskan Sisa Lahan 24,67 hektar untuk Normalisasi Kali Ciliwung

Presiden Joko Widodo memperkenalkan tujuh orang yang menjadi staf khususnya pada 21 November 2019.

Diketahui, hampir setahun lalu, Jokowi menyebutkan, tujuh staf khusus yang baru ini berasal dari kalangan milenial.

Ia berharap bisa mendapat masukan-masukan segar dari para pembantu barunya ini.

Berikut nama-namanya:

1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved