Liga 1
Kapten Tim Borneo FC Diego Michiels Minta Sepak Bola Indonesia Dipisahkan dari Politik
Kapten Borneo FC Diego Michiels mengkritik ditundanya Shopee Liga 1 2020 hingga Februari 2021. Dia meminta masalah politik dipisahkan dari sepak bola.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kapten Borneo FC, Diego Michiels, mengkritik keputusan PSSI, yang menuda Shopee Liga 1 2020 hingga bulan Februari 2021.
Dia meminta masalah politik dipisahkan dari sepak bola Indonesia.
“Saya sudah dengar kemarin, jadi saya sudah tidak kaget lagi kalau Liga 1 2020 mulai Februari,“ kata Michiels kepada BolaSport.com, Kamis (29/10/2020), ketika diminta tanggapannya tentang dimulainya kick-off lanjutan Shopee Liga 1 2020 pada tahun depan.
Menurut Michiels, seharusnya sepak bola Indonesia dibebaskan dari kepentingan politik.
Katanya, kalau politik dan sepak bola ada di dalam satu urusan, maka kompetisi sepak bola di Indonesia tidak akan maju.
Apabila kompetisi tidak maju, kata Michiels, akan berdampak kepada tim nasional Indonesia.
“Solusinya, jangan campur politik dengan bola. Selama politik masih dicampur dengan bola, maka bola tidak akan maju. Kalo Liga 1 kacau, otomatis tim nasional Indonesia kacau,” tuturnya.
Kabar penundaan kick-off lanjutan Shopee Liga 1 2020 ke bulan Februari 2021 mencuat pada saat Michiels dan kawan-kawannya di Borneo sedang menjalani libur.
Pengelola Borneo terpaksa meliburkan pemain dan ofisialnya akibat tidak pastinya kapan kompetisi tahun ini akan dilanjutkan.
Skuad Borneo diliburkan mulai tanggal 24 Oktober 2020.
Manajemen Borneo pun belum dapat memastikan kapan timnya akan kembali menjalani rutinitas latihan bersama lagi.
Apalagi, kini berencana mau memulai lagi kompetisi tahun ini pada bulan Februari 2021.
”Makanya kami liburkan kembali tim saat ini. Soal kapan tim kembali latihan, semua tergantung bagaimana PSSI mengeluarkan keputusan. Apakah kompetisi dilanjutkan atau mereka punya rencana lain nantinya,“ ujar Presiden Borneo, Nabil Husein, akhir pekan lalu.
Adapun kabar dilanjutkannya kompetisi tahun ini pada tahun depan disampaikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, Kamis (29/10/2020).
“Sampai saat ini belum ada perkembangan baik. Jadi, November 2020 dipastikan Liga Indonesia tidak akan jalan,“ kata Akhmad.
”Begitu pula untuk Desember 2020, karena bakal ada Pilkada, Natal, dan tahun baru. Jadi, untuk melaksanakan kompetisi cukup berat juga. PSSI dan PT LIB lagi merumuskan liga lanjut atau format baru pada 2021, bulan Februari 2021,“ tambah Hadian.
