Pilkada Tangsel

Calon Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Beri Saran Bijaksana kepada Masyarakat saat Libur Panjang

Calon Wali Kota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menyampaikan imbauan terkait libur panjang.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Balon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat ditemui di Sentra Gakkumdu. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Calon Wali Kota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menyampaikan imbauan terkait libur panjang.

Seperti diketahui mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020, pemerintah menetapkan libur panjang karena tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh 29 Oktober.

Menurut pria 62 tahun itu, aktivitas liburan kali ini harus menimbang kondisi pandemi virus corona.

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan pada acara Pemaparan Visi-Misi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan pada acara Pemaparan Visi-Misi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel. (Warta Kota/Rizki Amana)

Menurut Benyamin, yang sedang menjalani masa cuti panjang di luar tanggungan negara itu, kesehatan tetaplah yang utama.

Benyamin mengimbau agar warga Tangsel menjalani libur panjang di rumah bersama keluarga.Selain itu, Benyamin meminta protokol kesehatan juga tidak boleh dilupakan masyarakat.

"Baiknya kita manfaatkan momen libur panjang ini dengan membangun kebersamaan dengan anggota keluarga di rumah, 'diem-diem bae dah' di rumah kata orang Tangsel mah,” ucapnya.

Para terapis dan karyawan Delta Spa and Lounge BSD City saat terjaring razia PSBB Kota Tangsel.
Para terapis dan karyawan Delta Spa and Lounge BSD City saat terjaring razia PSBB Kota Tangsel. (Warta Kota/Rizki Amana)

“Namun, bila ada hal yang penting untuk keluar rumah agar tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menghindari kerumunan," lanjut Benyamin.

Cawalkot Tangsel dari Partai Golkar itu tidak ingin momen bahagia libur panjang justru menjadi bencana dengan timbulnya klaster penularan Covid-19 yang baru.

"Kita hanya berharap, bahwa masyarakat tetap bisa menjaga protokol kesehatan selama pandemi,” katanya.

“Jadi momen libur panjang jangan sampe menjadi klaster baru dalam sebaran Covid-19 ini," paparnya.

Libur Panjang Paskah yang jatuh pada hari Jumat (19/4/2019) diprediksi akan mengalami kenaikan lalu lintas kendaraan di ruas Tol Tangerang-Merak sebesar 4,67% bila dibandingkan dengan lalu lintas pada periode libur Paskah 2017 atau menjadi 124.215 kendaraan dari 118.667 kendaraan.
Libur Panjang Paskah yang jatuh pada hari Jumat (19/4/2019) diprediksi akan mengalami kenaikan lalu lintas kendaraan di ruas Tol Tangerang-Merak sebesar 4,67% bila dibandingkan dengan lalu lintas pada periode libur Paskah 2017 atau menjadi 124.215 kendaraan dari 118.667 kendaraan. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Terlebih, Tangsel masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Protokol kesehatan masih menjadi acuan dalam beraktivitas sehari-hari.

"Ya sampai saat ini yang saya tahu status PSBB masih berlanjut sehingga protokol kesehatan masih menjadi acuan bagi kita semua dalam beraktivitas," tandasnya.


Sumber: Tribun Jakarta
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved