Sungai Cibeet Pernah Dikeruk, Tapi Tetap Saja Permukiman Desa Pangasinan Karawang Terendam Banjir
Rum mengatakan jika wilayahnya Kampung Pangasinan merupakan daerah langganan banjir, banjir pasti terjadi ketika sungai Cibeet meluap
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG --- Permukiman penduduk di RT 03/01 Kampung Pengasinan, Desa Kalangligar, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang terendam banjir, menyusul meluapnya Sungai Cibeet.
Tak ayal, sejumlah jalan permukiman bahkan rumah warga terendam banjir.
Yuyuk (38) warga Kampung Pengasinan, menutrkan, banjir terakhir kali terjadi awal Januari 2020 lalu, dimana rumahnya sempat terendam banjir setinggi satu meter.
Padahal sebelum banjir terjadi, Kali Cibeet sempat di keruk.
"Itu sebelum banjir padahal udah di keruk. Tapi tetap aja kena. Bahkan becho aja sempat hanyut. Di sini emang udah langganan karena daerah sini wilayahnya cekungan," katanya saat ditemui Wartakotalive.com, Selasa (27/10/2020).
Warga lainnya bernama Rum (48) mengatakan luapan air sungai Cibeet masuk ke permukiman warga sejak Selasa (27/10/2020) dini hari.
Ia menyebut jika banjir ini baru pertama kali terjadi saat memasuki musim penghujan tahun ini.
"Tadi jam 12an malam itu udah mulai masuk, baru sampai pagi tadi jam 9. Ini udah lumayan mau surut, cuma yang deket kali mungkin masih tinggi," kata Rum.
Rum mengatakan jika wilayahnya Kampung Pangasinan merupakan daerah langganan banjir, banjir pasti terjadi ketika sungai Cibeet meluap akibat kiriman baik itu dari Bandung hingga Bogor.
"Kalau di sini mah sering. Pokoknya kalau sungai meluap pasti dah tu. Karena kan itu kiriman. Kalau Bandung banjir, Bogor banjir, di sini pasti kena banjir," katanya.
Meski banjir yang terjadi kali ini tidak terlalu parah, sebab hanya 15 sampai 30 centimeter itu pun jauh dari bantaran kali, namun Rum menilai jika di bantaran kali ketinggian bisa mencapai 60-80 centimeter.
"Kalau yang dalem itu yang deket kali, mungkin sebetis. Kalau di sini ngak sampai segitu. Dulu pernah sampai sini itu 1 meter, makannya sempat mengungsi di Desa Kalangligar," katanya.
Yuyuk dan beberapa warga hanya bisa berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karawang untuk dapat mengatasi banjir yang kerap terjadi di Desa Pangasinan ini.
Terlebih ini merupakan banjir awal yang terjadi.
"Ya kalau kita namanya warga hanya bisa berharap gimana gak kebanjiran. Apalagi ini baru awal. Jangan sampai kayak tahun lalu itu sampai 1 meter. Itu sampai seminggu baru surut," ucapnya.