Liga 1
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Kesulitan Menjadi Guru Dadakan untuk Anaknya
Masa pandemi Covid-19 membuat belajar mengajar di sekolah ditiadakan. Seluruh siswa belajar di rumah masing-masing didampingi orangtua.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Aktivitas itu pun dialami kiper Persib Bandung, I Made Wirawan.
Dia mengisi waktu luang di luar latihan rutin menjadi guru sementara untuk anaknya, Putu Ranwir Abhinava, yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Made menjadi pengajar dadakan bergantian dengan istrinya.
"Kalau istri lagi masak misalnya, saya ikut bantuin juga, seperti menggambar atau soal-soal yang susah. Ternyata, susah juga," kata Made dikutip dari persib.co.id.
Penjaga gawang bernomor punggung 78 itu mengaku kesulitan mengajak anaknya belajar.
Sebab, anaknya mudah bosan.
"Mengatur anak itu lebih susah. Terkadang, dia malas saat kita minta kerjain ini atau itu. Di rumah saya harus merayu supaya mau," ujar Made.
"Anak bosan, karena hanya di rumah. Dia rindu teman-temannya. Kalau di sekolah, dia lebih segan kepada gurunya dibanding kepada kita," ucapnya.
Namun, dinamika tersebut tetap dinikmatinya.
Hal itu menjadi kegiatan positif yang dilakukan saat belum adanya kejelasan kompetisi.
Apalagi, latihan Persib juga hanya berlangsung tiga hari dalam sepekan.
"Lebih pada memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif. Selain itu, paling nambah latihan mandiri di rumah atau ke tempat kebugaran," tambah Made.
