Viral Medsos

Polisi Benarkan dan Tengah Buru Pelaku Begal Pesepeda di Seberang Kantor Prabowo Subianto: Mohon Doa

Kepolisian membenarkan soal adanya seorang pesepeda dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir Jakarta Barat, Senin (26/10/2020).

Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko, kini dalam perawatan di RSAL Mintoarjo lantaran menjadi korban begal pesepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di seberang gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tempat Menhan Prabowo Subianto bertugas, Senin (26/10/2020). Kini, pelaku begal pesepeda dekat Istana Merdeka Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi tersebut tengah diburu Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian membenarkan soal adanya seorang pesepeda dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir Jakarta Barat, Senin (26/10/2020), sekitar 06.45 WIB.

Kata Kapolsek Metro Gambir AKBP Budiarta, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait pesepeda dibegal di dekat Istana Merdeka Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi tersebut.

"Ya benar, saat ini masih dalam penyelidikan," ujar AKBP Budiarta kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi hari ini.

Dikatakan Budiarta kepada Warta Kota, meminta doa agar pihaknya berhasil menangkap pelaku begal pesepeda di seberang kantor Menhan Prabowo Subianto tersebut.

Baca juga: Perwira Marinir Dibegal Saat Bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Polisi: Masih Kami Cek Dulu

Baca juga: KRONOLOGI Perwira Marinir Dibegal Saat Bersepeda Melintas di Seberang Kantor Prabowo Subianto

Baca juga: VIRAL Pesepeda Perwira Marinir Dibegal di Dekat Istana Medeka, Jakarta Darurat Begal Sepeda

"Semoga pelaku segera kami tangkap, mohon doa" ujar Budiarta.

Identitas Pesepeda Korban Begal Sedang Dicek 

Menurut kabar beredar yang viral di media sosial (medsos) tersebut, sosok korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat ialah seorang perwira marinir bernama Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko.

Namun, Budiarta belum bisa memastikan, jika pesepeda yang jadi korban begal adalah pejabat marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko.

"Kami sedang cek informasi itu," singkatnya.

Sebelumnya, polisi masih memeriksa informasi kejadian begal pesepeda tersebut.

Polisi juga masih memeriksa kemungkinan korban merupakan seorang perwira marinir.

Kali ini korban begal bukan rakyat biasa lantaran disebut pernah berprofesi sebagai kolonel TNI.

Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko, seorang perwira marinir menjadi korban begal saat bersepeda di dekat Istana Merdeka Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020). Kini dirawat Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko tengah dirawat di RSAL Jakarta.
Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko, seorang perwira marinir menjadi korban begal saat bersepeda di dekat Istana Merdeka Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020). Kini dirawat Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko tengah dirawat di RSAL Jakarta. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

Disebutkan identitas korban begal yang juga seorang pesepeda bernama Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko.

DIkabarkan Pengestu disebut di begal di seberang Kemenhan RI.

Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Guntoro mengaku masih memeriksa kebenaran informasi itu.

"Masih kami cek dulu," ujar Guntoro dikonfirmasi Senin (26/10/2020).

Seorang pesepeda yang belakangan diketahui perwira tentara menjadi korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tak jauh dari Istana Merdeka.
Seorang pesepeda yang belakangan diketahui perwira tentara menjadi korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tak jauh dari Istana Merdeka. (Istimewa)

Selain itu, Guntoro juga mengaku masih memeriksa kebeneran informasi bahwa korban merupakan seorang perwira TNI.

"Itu juga masih kami cek kebenaranya," singkat Guntoro.

Kronologi

Seorang pesepeda dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di seberang gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020).

Pesepeda dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat, tepaytnya di seberang gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tempat dimana Menhan Prabowo Subianto bertugas, Senin (26/10/2020). Kini, Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko yang menjadi korban begal saat bersepeda melintas di dekat Istana Merdekat Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi tersebut dirawat di RSAL Jakarta.
Pesepeda dibegal di Jalan Medan Merdeka Barat, tepaytnya di seberang gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tempat dimana Menhan Prabowo Subianto bertugas, Senin (26/10/2020). Kini, Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko yang menjadi korban begal saat bersepeda melintas di dekat Istana Merdekat Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi tersebut dirawat di RSAL Jakarta. (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

Parahnya, sosok korban begal di seberang kantor Menhan Prabowo Subianto itu adalah seorang perwira marinir, bernama Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko.

Kejadian pesepeda perwira marinir dibegal dekat Istana Merdeka Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi tersebut, kini menjadi viral di media sosial (medsos).

Sejumlah foto dan video menggambarkan peristiwa pagi tadi itu, beredar di akun medsos komunitas pesepeda di Jakarta.

Berdasarkan laporan polisi, korban diketahui bernama Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko.

Sepeda yang digunakan korban.
Sepeda yang digunakan korban. (istimewa)

Ia sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya melintas di seberang jalan Kantor Kemenhan sekira pukul 06.45 WIB.

Laporan polisi menyebutkan tindak pidana percobaan pencurian ini mengakibatkan pejabat marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko alami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang.

Di laporan itu, sekira pukul 06.45 WIB, Pangestu melintas di bawah jembatan penyebrangan orang di seberang jalan Gedung Kemenhan, peristiwa terjadi.

Pelaku menggunakan sepeda motor yang belum diketahui nomor polisinya berusaha mengambil tas yg berisi hp milik Pangestu yang diletakkan di sepeda.

Karena melihat gelagat akan menjadi sasaran begal, Pangestu berusaha mempertahankan tas tersebut.

Ini mengakibatkan Pangestu terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri ,memar di kepala bagian belakang.

Melihat korbannya terjatuh, pelaku kabur ke Jalan Jend Sudirman.

Di lokasi kejadian, Pangestu ditolong oleh polisi jaga Polda yaitu Briptu Angga dan petugas sekuriti Pamdal Monas.

Selanjutanya Pangestu dibawa ambulans menuju RSAL Mintoarjo didampingi Briptu Angga.

Di RSAL Pangestu langsung ditangani dokter UGD RSAL.

Devin, tokoh pesepeda berpengaruh di Jakarta menyatakan Jakarta darurat begal sepeda.

Dibutuhkan tindakan keras dan terencana dari polisi.

Hal itu untuk meredam aksi begal yang sudah semakin nekat dan seperti mengejek polisi.

Dalam catatan Warta Kota, dalam seminggu ini sudah terjadi tiga kali aksi begal.

Para pelaku menyasar pesepeda di jalan ramai dan pada waktu aktivitas di jalanan ramai.

Kejadian pertama terjadi di depan Lapangan Tembak, Senayan dan kejadian berikutnya di depan Gedung DPR/MPR.

Polisi Bentuk Tim Khusus dengan Perintah Tembak di Tempat

Begal pesepeda mengganas di Jakarta, polisi membentuk tim khusus untuk menangani dan siap melakukan tindakan tegas tembak di tempat.

Aksi begal pesepeda yang mengganas di Jakarta Pusat memang seperti menantang polisi untuk bertindak lebih keras.

Mereka beraksi tak kenal waktu dan tempat.

Siang hari di pusat keramaian dan dekat kantor polisi pun mereka nekat beraksi. 

Dua kasus terakhir salah satunya terjadi tak jauh dari pos polisi besar di dekat Bundaran Hotel Indonesia atau di depan Hotel Mandarin. 

Korban pesepeda berinisal TL (52) menjadi korban tindak kejahatan di depan Hotel Mandarin sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban yang baru berpisah dari kelompoknya dipepet begal bersepeda motor hingga terjatuh dan mengalami luka-luka di kakinya.

Mantan pengurus PB ISSI itu melawan para pelaku kejahatan saat handphone miliknya berusaha dijambret.

Sementara itu Jumat (23/10/2020), pesepeda wanita berinisial P (36) nyaris menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat. 

Saat berjalan di depan Gedung TVRI pukul 09.00 WIB, P merasa ada yang membuntuti dan melihat dari spion sepedanya ada penunggang motor yang membuntuti dekat di belakangnya.

Ia berhenti dan menghardik penunggang motor tersebut yang langsung tancap gas.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Jalan Jendral Gatot Subroto.

Di depan Gedung DPR/MPR ia kembali dibuntuti dan dipepet dua pria yang berboncengan sepeda motor. 

Pembonceng berusaha mengambil tas yang diletakkan di keranjang sepeda.

Namun P dengan berani menendang tangan si pemotor sambil sepeda terus berjalan.

Ia lalu bergerak ke pinggiran jalan yang tempat beberapa sopir taksi sedang berkumpul dan meminta bantuan.

Komplotan begal langsung berputar dan berjalan melawan arus ke arah Slipi.

Pada Minggu (18/10/2020), Roland Kristiawan (50) menjadi korban penjambretan di depan lapangan Tembak, Senayan sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia yang sedang bersepeda bersama dua anaknya dijambret dari belakang. 

Tas pinggang berisi HP lenyap disambar penjambret bersepeda motor.

Devin (48), tokoh komunitas sepeda berpengaruh di Jakarta meminta polisi melakukan tindakan lebih keras kepada komplotan begal dan penjambret yang mengincar pesepeda.

"Harus ada tindakan keras dari polisi seiring meningkatnya animo masyarakat untuk bersepeda"

"Jangan sampai aksi komplotan begal ini meresahkan dan menghambat kebiasaan positif masyarakat untuk bersepeda," tuturnya.  

Tim khusus

Merespon permintaan itu, Polres Metro Jakarta Pusat bentuk tim khusus untuk mencegah jambret sepeda yang tengah marak di Ibukota.

Tim itu diisi 20 polisi berpakaian preman.

Hal itu diungkapkan Wakapolres Metro Jakarta Pusat Heri Opusunggu saat dihubungi Jumat (23/10/2020).

Tim yang dibentuk bersama Polsek Metro Menteng itu diharapkan dapat mencegah tindak kejahatan terhadap pesepeda.

"Anggota tim polisi berpakaian preman ini kami sebar di beberapa titik krusial penjambretan," ujar Heri dihubungi.

Saat ini kata Heri pihaknya tengah memetakan daerah-daerah dan jam-jam rawan aksi kejahatan jambret sepeda.

Nantinya tim khusus akan dimobilisasi dalam memantau para pesepeda di Sudirman - Thamrin.

"Yang jelas kami akan berikan tindakan tegas terhadap para pelaku tindak kejahatan," ucapnya.

(M24/MAX/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved