Kawasan Wisata
Tingkatkan Kualitas Rumah demi Tarik Wisatawan, PUPR Kucurkan Rp 167,5 Miliar di Kawasan Danau Toba
Pembangunan Sarhunta meningkatkan kualitas rumah masyarakat di sepanjang koridor tempat pariwisata, sekaligus bisa menjadi homestay bagi wisatawan.
“Selain rumah kami jadi lebih layak, rumah kami juga bisa jadi tempat penginapan bagi wisatawan yang datang ke Danau Toba...”
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan anggaran senilai Rp 167,5 miliar.
Dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Saat ini, Pemerintah terus mendorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya melalui sektor pariwisata.
Oleh karena itu, selain mempersiapkan infrastruktur, Pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas rumah masyarakat di kawasan pariwisata yang ada sehingga lebih tertata dan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung.
Baca juga: 80 Unit Homestay di Kawasan Borobudur Rampung November 2020, Bagian dari Kucuran Dana Rp 58,2 Miliar
Baca juga: Kabar Baik, Tahun Baru 2021 Anda Sudah Bisa Lewati 6 Ruas Tol Baru di Jabodetabek, Ini Daftarnya
Pembangunan Sarhunta ini dilaksanakan dengan meningkatkan kualitas rumah masyarakat di sepanjang koridor tempat pariwisata sekaligus dapat menjadi homestay bagi wisatawan yang berkunjung.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, penataan koridor dan homestay ini diharapkan mampu menciptakan penataan ruang dan kebutuhan publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya setempat.
Baca juga: Tol Cengkareng-Kunciran Rampung Akhir Desember 2020, dari Cengkareng ke Cinere Silakan via Jalan Tol
Baca juga: Ruas Tol Cinere-Serpong Rampung November 2020, dari Serpong ke Pamulang Bisa Lewat Jalan Tol
Baca juga: Akhir Desember 2020, Konstruksi Tol BORR Seksi 3 Yasmin-Semplak Rampung

Menurut dia, Sarhunta merupakan upaya yang tepat untuk pengembangan tempat- tempat wisata di Indonesia.
"Sehingga, dapat mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," papar Khalawi dalam siaran resminya beberapa waktu lalu.
Dipaparkan, sebanyak 1.765 unit Sarhunta dibangun di KSPN Danau Toba dengan progres pembangunan telah mencapai 40 persen.
Rinciannya:
- 607 unit dibangun di sepanjang koridor KSPN Danau Toba
- 1.158 unit tersebar di enam kabupaten di Sumatera Utara, yakni: Toba, Samosir, Simalungan, Humbang, Tabut, dan Pairi.
Baca juga: Jokowi: Jembatan Teluk Kendari Dukung Kawasan Industri dan Permukiman Baru
Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Ini 6 Fakta Tol Pekanbaru-Dumai yang Dilengkapi 4 Terowongan Gajah
KSPN Prioritas
Sebagai informasi, kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas atau lima “Bali Baru” di Indonesia.