Kabar Depok

Redam Angka Penyebaran Rumah Isolasi Covid-19 di Depok Siap Beroperasi Akhir Oktober

Rumah isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan sedianya akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Valentino Verry
Satgas Covid-19
Satgas Covid-19 memperkenalkan gerakan 3 W yaitu Wajib Iman, Wajib Aman, Wajib Imun, demi menghindari Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Rumah isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan sedianya akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Keberadaan rumah isolasi ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dengan Health Care Barisan Bangun Negeri (BBN) dan Rumah Teduh Sahabat Iin Jakarta.

Rumah berlantai dua dan berlokasi di RT 03/03, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok ini memiliki kapasitas maksimal 15 orang.

Gedung Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel terletak di kawasan pertanian terpadu Tandon Ciater, Serpong.
Gedung Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel terletak di kawasan pertanian terpadu Tandon Ciater, Serpong. (Warta Kota/Rizki Amana)

Perwakilan Tim BBN sekaligus Penanggungjawab Rumah Teduh Sahabat lin Jakarta, Mada mengatakan, fasilitas tersebut rencananya dipergunakan pada akhir Oktober atau awal November 2020.

"Mereka yang berada di rumah singgah ini, syaratnya hasil positif pada swab PCR. Jadi, kalau bergejala, namun belum tes swab tidak bisa kita terima," papar Mada dalam keterangan rilis Pemkot Depok,  Minggu (25/10/2020).

Dalam pengoperasian rumah isolasi ini, Mada mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dalam hal melakukan screening terhadap pasien.

Ilustrasi -- Update virus corona di Indonesia Minggu 4 Oktober 2020
Ilustrasi -- Update virus corona di Indonesia Minggu 4 Oktober 2020 (Kompas.com)

Apabila pasien tersebut nantinya masuk kategori gejala berat, maka langsung dirujuk ke rumah sakit.

Perkembangan pasien di rumah isolasi ini, kata Mada, akan dipantau secara intensif, antara lain oleh UPTD Puskesmas Kemiri Muka maupun Tim Medis BBN.

"Kita dukung kebutuhan makanan, minuman, termasuk obat. Semuanya disediakan secara gratis," katanya.

Sejumlah petugas gabungan Sat Lantas Polres Metro Depok, Dishub Kota Depok, dan Satpol PP Kota Depok melakukan pengecekan terhadap pengendara sebagai tahapan persiapan pemberlakuan PSBB di Kota Depok, Selasa (14/4/2020).
Sejumlah petugas gabungan Sat Lantas Polres Metro Depok, Dishub Kota Depok, dan Satpol PP Kota Depok melakukan pengecekan terhadap pengendara sebagai tahapan persiapan pemberlakuan PSBB di Kota Depok, Selasa (14/4/2020). (istimewa)

Sementara itu,  Koordinator Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19  Kota Depok, Sidik Mulyono merespons positif inisiatif BBN untuk mengadakan rumah singgah. 

Sidik mengakui dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Kota Depok, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.

"Keberadaan komunitas menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan. Karena itu, kerjasama yang dibangun ini mudah-mudahan berdampak positif terhadap masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengadakan acara edukasi Covid-19 kepada masyarakat di RW 03 Pondok Cina. 

Petugas memeriksa kendaraan bermotor di jalan pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar di Depok untuk mengatasi wabah virus corona.
Petugas memeriksa kendaraan bermotor di jalan pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar di Depok untuk mengatasi wabah virus corona. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Setelah mengikuti acara edukasi ini, masyarakat memiliki rasa empati untuk melindungi diri, kekuarga, dan orang lain terutama yang ada di lingkungan mereka. 

Sehingga diharapkan keberadaan rumah isolasi ini juga mendapat dukungan dari masyarakat.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved