Serie A
Menjelang Lawan Genoa di Serie A, Antonio Conte Dihadapkan Tumpulnya Lini Depan Inter Milan
Antonio Conte ingin Inter berbenah saat bertandang ke kota pelabuhan Genoa, guna bertanding di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (24/10) malam WIB.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Kekalahan Internazionale Milano dari AC Milan, akhir pekan lalu, masih membekas dibenak Antonio Conte.
Pelatih Inter itu ingin skuadnya berbenah saat bertandang ke kota pelabuhan Genoa, guna bertanding di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (24/10/2020) malam WIB, pada pekan kelima Serie A Italia 2020-2021.
Inter sedang dalam periode yang buruk.
Mereka tidak meraih satu kemenangan pun pada tiga laga terakhirnya. I Nerazzurri bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Lazio, kalah di Derby della Madonnina saat bersua dengan Milan dengan skor 1-2.
Pada laga terakhir, Inter kembali menuai hasil imbang, 2-2, ketika menjamu Borussia Monchengladbach di Liga Champions.
Tentu kondisi tersebut bukanlah awal yang bagus bagi Nerazzurri yang diharapkan memiliki musim yang fantastis.
Seperti dilansir laman resmi Inter, Conte menyatakan di lini serang timnya mengalami masalah kurang bisa memaksimalkan peluang.
“Kami memiliki masalah untuk posisi lini serang. Tentu saja tim ini memiliki banyak peluang, tetapi sayang lini serang tim ini kurang baik dalam memanfaatkannya,“ ujar Conte.
Sementara itu, striker Inter, Romelu Lukaku, menyoroti mental bertanding timnya seusai bermain imbang melawan Moenchengladbach.
Hasil imbang kontra Moenchengladbach tidak dipandang positif oleh Lukaku dan pemain asal Belgia itu tidak puas dengan penampilan timnya di laga itu.
Lukaku menilai Inter bermasalah dengan mental bertanding. Kata, skuad Inter tidak tangguh.
“Menurut saya hasil ini tidaklah bagus, karena kami bisa lebih baik,” kata Lukaku, seperti dikutip Sky Sports Italia.
“Kami harus terus bekerja dan lebih kuat secara mental, karena ini bukan momen mudah bagi kami dan harus terus percaya pada kualitas kami. Sekarang kami harus lebih kuat, terutama secara mental, dan lebih baik dalam bertahan, karena kami kebobolan dua gol akibat kesalahan kami sendiri,” tambahnya.
“Kami membuat begitu banyak kesalahan dan membuang peluang. Jadi, jika kami tidak memaksimalkannya di level ini, kami harus menerima konsekuensinya,” ujar Lukaku.