Begal Pesepeda Merajalela di Jakarta, Polisi Bentuk Tim Khusus dengan Perintah Tembak di Tempat
Begal pesepeda mengganas di Jakarta, polisi membentuk tim khusus untuk menangani dan siap melakukan tindakan tegas tembak di tempat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Max Agung Pribadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Begal pesepeda mengganas di Jakarta, polisi membentuk tim khusus untuk menangani dan siap melakukan tindakan tegas tembak di tempat.
Aksi begal pesepeda yang mengganas di Jakarta Pusat memang seperti menantang polisi untuk bertindak lebih keras.
Mereka beraksi tak kenal waktu dan tempat.
Siang hari di pusat keramaian dan dekat kantor polisi pun mereka nekat beraksi.
Dua kasus terakhir salah satunya terjadi tak jauh dari pos polisi besar di dekat Bundaran Hotel Indonesia atau di depan Hotel Mandarin.
Korban pesepeda berinisal TL (52) menjadi korban tindak kejahatan di depan Hotel Mandarin sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban yang baru berpisah dari kelompoknya dipepet begal bersepeda motor hingga terjatuh dan mengalami luka-luka di kakinya.
Mantan pengurus PB ISSI itu melawan para pelaku kejahatan saat handphone miliknya berusaha dijambret.
Sementara itu Jumat (23/10/2020), pesepeda wanita berinisial P (36) nyaris menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Saat berjalan di depan Gedung TVRI pukul 09.00 WIB, P merasa ada yang membuntuti dan melihat dari spion sepedanya ada penunggang motor yang membuntuti dekat di belakangnya.
Ia berhenti dan menghardik penunggang motor tersebut yang langsung tancap gas.
P kemudian melanjutkan perjalanan ke Jalan Jendral Gatot Subroto.
Di depan Gedung DPR/MPR ia kembali dibuntuti dan dipepet dua pria yang berboncengan sepeda motor.
Pembonceng berusaha mengambil tas yang diletakkan di keranjang sepeda, namun P dengan berani menendang tangan si pemotor sambil sepeda terus berjalan.