Kabar Duka

KH Abdullah Syukri Zarkasyi dan KH Syamsul Hadi Abdan Wafat, Kini Gontor Dipimpin KH Hasan A Sahal

KH Abdullah Syukri Zarkasyi wafat pada Rabu (21/10/2020). Sebelumnya, KH Syamsul Hadi Abdan berpulang pada Senin (18/5/2020).

Gontor
KH Abdullah Syukri Zarkasyi, salah satu pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur wafat pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 15.50 WIB di Ponorogo. 

Sedangkan Doctor Honoris Causa diterimanya pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

KH Syukri juga aktif di dunia pergerakan dan organisasi berlatar belakang Islam.

Ia tercatat pernah menjadi pengurus HMI cabang Ciputat, Jakarta (1964), pengurus Himpunan Pelajar Islam di Kairo, Mesir (1971), pengurus PPI di Denhag, Belanda (1975), dan Pimpinan Pondok Modern Gontor (1985 – sekarang).

Saat meninggal, KH Abdullah Syukri masih tercatat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo (1999-sekarang), Ketua MP3A Kemenag Ponorogo (Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (1999-sekarang) dan Dewan Penasihat MUI pusat.

Civitas Gontor mohon doa husnul khatimah

Sementara itu Civitas Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, meminta doa husnul khatimah untuk meninggalnya pimpinan PMDG KH Abdullah Syukri Zarkasyi yang tutup usia pada Rabu (21/10/2020) sore.

"Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosanya," kata Rektor Universitas Darussalam Gontor Amal Fathullah Zarkasyi dalam keterangannya.

Adapun pimpinan PMDG tutup usia pada pukul 15.50 WIB di Rumah Gontor. Pada 2012, KH Syukri terkena serangan stroke dan semenjak saat itu almarhum beberapa kali menjalani perawatan intensif.

KH Syukri lahir di Gontor pada 19 September 1942. Almarhum adalah putra pertama KH Imam Zarkasyi, salah seorang dari tiga pendiri PMDG.

Almarhum Syukri menamatkan sekolah dasarnya di Desa Gontor pada 1954. Dia sempat menimba ilmu di PMDG dan melanjurkan studinya di IAIN Jakarta hingga meraih gelar sarjana muda pada 1965.

Ia terus menuntut ilmu hingga Timur Tengah yaitu di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir untuk gelar sarjana (Lc) dan masternya (MA) pada 1978.

Pada 2005 almarhum Syukri mendapat gelar doktor kehormatan dari IAIN Jakarta yang sudah berubah menjadi UIN Jakarta. (Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved