Liga 1
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster: Tak Ada Waktu untuk Komplain
Para pelaku sepak bola di Tanah Air sedang menunggu kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2020 digelar oleh PSSI.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Namun, federasi sepak bola di Indonesa itu sedang menunggu izin keramaian dari Polri.
PSSI dan PT LIB pun mengaku terus berkomunikasi dengan Polri untuk bisa memberikan izin, agar kompetisi bisa digelar pada November mendatang,
Jika tidak diberikan izin, opsi selanjutnya adalah kompetisi digelar pada Desember 2020 dan Januari 2021.
Meski kompetisi dalam kondisi dalam status ketidakpastian, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tak terlalu memusingkan.
Dia masih mendapatkan amanah untuk terus melatih Indra Kahfi dan kawan-kawan.
Munster mengaku hanya ingin bersikap profesional dengan fokus memberikan program latihan saja.
“Saya tahu dengan situasi sekarang ini, tetapi sebagai pelatih tugas kami sekarang ini hanya untuk melatih, merencanakan, mempersiapkan pertandingan, dan latihan. Ketika tidak ada pertandingan, Anda harus menyesuaikan sebagai seorang profesional,” kata Munster kepada Tribunnews.com.
“Kami harus bisa menyesuaikan di semua kondisi seperti ini. Seperti yang saya katakan lebih dari satu tahun di sini, saya tahu situasi di negara ini. Saya harus menyesuaikan dan tidak ada waktu untuk komplain," ujar Munster.
“Saya harus tetap fokus. Berpikir positif karena hal yang terpenting adalah kami memiliki pemain dan staf pelatih harus menjaga fokus dan tetap senang, karena kesenangan adalah hal yang terpenting,” jelasnya.
Bhayangkara merupakan salah satu klub Liga 1 yang hingga kini masih serius menjalani persiapan tampil di Liga 1 2020.
Setelah diliburkan, pekan ini tim berjuluk The Guardian tersebut kembali menjalani latihan bersama di Stadion PTIK, Jakarta.
Latihan kali ini diprogramkan Munster untuk rencana di Liga 1 bergulir pada awal November mendatang.
“Kami merencanakan untuk menghadapi rencana kompetisi di bulan November. Jika bukan November, kami akan persiapkan untuk bulan selanjutnya," ucap Munster.
"Kami tetap bisa mengubah program latihan sesuai dengan situasi apakah latihan dengan intensitas tinggi atau mungkin lebih ke arah taktikal dengan intensitas rendah atau dengan latihan gym atau juga meliburkan pemain," tutur Munster.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/paul-munster_bfc.jpg)