Pariwisata di Kepulauan Seribu Dibuka, Bupati Minta Wisatawan Patuhi Protokol Kesehatan

WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu kembali membuka akses pariwisata seiring diterapkannya pembatasan sosial berskala berskala besar (PSBB) transisi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Alhasil wisatawan dari dalam dan luar negeri pun dapat berplesiran ke sejumlah pulau yang ada di Kepulauan Seribu baik itu pulau resort maupun pulau permukiman.

Menanggapi hal itu Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengimbau kepada para wisatawan yang berlibur ke sejumlah pulau permukiman maupun pulau resort agar mematuhi protokol kesehatan.

"Wisatawan harus mematuhi 3M dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selam berada di Kepulauan Seribu," kata Junaedi, Rabu (20/10/2020).

Junaedi menambahkan penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan di semua pulau wisata permukiman maupun pulau resort di Kepulauan Seribu untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Baca juga: Si Lumba-lumba Kepulauan Seribu Menari-nari di Sekitar Pulau Pramuka

Baca juga: Petugas Dinas Lingkungan Hidup Dikejutkan oleh Kawanan Lumba-lumba di Kepulauan Seribu

"Petugas gabungan tidak boleh lengah, harus menindak para wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan," tegas Junaedi.

Kehadiran wisatawan di wilayah Kepulauan Seribu diyakini berdampak positif bagi warga setempat yang kebanyakan mengandalkan pariwisata dalam sumber penghasilan.

"Dengan dibukanya pariwisata diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Junaedi.

Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu Bakal Sulap Lima Pulau Mirip Maldives, Berikut Selengkapnya

Adapun sejak penerapan kembali PSBB Transisi mulai 12 Oktober 2020 lalu, tempat wisata dan penginapan kembali dibuka mengikuti protokol kesehatan yakni 50 persen dari kapasitas. (jhs)