Gaya Hidup
Empat Langkah Ini Perlu dilakukan Remaja Dan Anak Muda Agar Tetap Menjaga Gaya Hidup Aktif
Remaja dan anak muda harus memiliki gaya hidup aktif dan tetap menjaga kesehatan tubuh.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Feryanto Hadi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS), yang berisi manfaat makanan sehat bagi tubuh, panduan makan sehat, dan ditambah panduan pola hidup sehat seperti aktivitas fisik dan kebersihan diri.
Baca juga: Kerja Sama Kemendikbud dan Danone Indonesia Tingkatkan Edukasi Gaya Hidup di Satuan Pendidikan
Agar asupan protein tercukupi, bisa mengonsumsi makanan seperti ikan, ayam, telur, daging, dan susu.
Mengapa? Karena protein merupakan salah satu makronutrien, yang menjadi komponen utama pembentuk otot dan jaringan tubuh, serta untuk membentuk hormon, enzim, dan hemoglobin yang amat penting dalam berbagai fungsi penting dalam tubuh.
3. Olahraga dan Istirahat yang Cukup
Selain mengonsumsi berbagai jenis makanan di atas, perlu olahraga untuk menjaga daya tahan tubuh.
Apa pun dan di mana pun aktivitas yang dilakukan, tetap usahakan untuk bangun dari tempat duduk setiap dua jam sekali untuk berjalan di sekitar rumah dan berolahraga ringan.
"Istirahat dan tidur yang cukup juga penting untuk dilakukan. Remaja dan orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7 jam sehari untuk bisa mempertahankan imunitas tubuh,” tutur dr Juwalita.
4. Mengonsumsi Minuman Mengandung Susu
Susu merupakan salah satu alternatif sumber nutrisi penting yang bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh kita akan protein yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh , khususnya di kondisi yang tidak menentu dan masih rentan penyakit saat ini.
“Susu dan berbagai minuman yang mengandung susu dapat membantu melengkapi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh kita."
"Dalam keadaan di mana kita diharuskan melakukan berbagai beraktivitas di rumah, sangat penting untuk tetap aktif dan berolahraga untuk tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu, susu bisa menjadi solusi praktis untuk menambah kembali nutrisi yang terbuang selama kita beraktivitas,” tutur dr. Juwalita. (*/Lis)