Berita Daerah

VIRAL Dua Orang Berbaju Hazmat Antarkan Pengantin dengan Mobil Ambulans

Penyalahgunaan mobil ambulans untuk mengantar pengantin tersebut sangat disayangkan.

Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Ilustrasi: Ambulan dengan desain khusus untuk mobile test Covid-19. 

Sheeja melanjutkan, ibu dan saudara perempuan korban dinyatakan positif virus corona tiga hari sebelumnya, dan si gadis dipindah ke kediaman pamannya setelah mereka dirawat di CFLTC Pandalam.

"Ada keterlambatan dalam melacaknya saat kami pertama kali ke kediamannya di Pandalam,” kata Sheeja saat menjelaskan mengapa ambulans dikirim malam hari untuk menjemputnya.

Pasien Covid-19 dilecehkan

Di kasus lain, bocah perempuan berusia 14 tahun diduga dilecehkan secara seksual oleh sesama pasien di pusat karantina Covid-19, New Delhi, India.

Terdakwa merupakan pria berusia 19 tahun dan pria lain yang diduga merekam aksi bejat itu sudah diamankan polisi, Kamis (22/7/2020).

Korban dan dua terdakwa merupakan pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Miris! Remaja Dilecehkan Sesama Pasien Covid-19 di Pusat Karantina New Delhi', ketiganya diisolasi di pusat karantina terbesar di India, di New Delhi.

Pusat karantina itu dapat menampung hingga 10.000 pasien Covid-19.

Kabar tentang dugaan pelecehan seksual itu baru muncul mulai Kamis (23/7/2020).

Namun sebenarnya insiden itu terjadi pada 15 Juli lalu.

Menurut laporan surat kabar The Indian Express, polisi tengah memproses kasus tersebut.

"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi," kata pejabat senior, Parvinder Singh.

Lebih lanjut Singh menjelaskan polisi terus mendalami kasus serangan seksual ini.

Sejumlah media lokal mengabarkan bahwa pelecehan diduga terjadi di kamar mandi.

Kepolisian dan pihak berwenang dipanggil setelah gadis itu mengadu ke salah satu keluarganya yang berada di pusat karantina.

Pusat karantina di ibukota India, New Delhi digadang-gadang sebagai pusat karantina Covid-19 terbesar di dunia.

Tempat ini difungsikan menampung pasien Covid-19 tanpa atau gejala ringan, dan tidak bisa mengisolasi diri di rumah.

Dengan lebih dari 1,2 juta kasus infeksi, banyak negara bagian di India yang mendirikan bangsal isolasi.

Sayangnya pelecehan seksual kerap terjadi di pusat karantina semacam ini.

Pekan lalu seorang wanita 40 tahun diduga mengalami pelecehan seksual di pusat karantina Mumbai.

Insiden itu terjadi pada Kamis (16/7/2020).

Masih di bulan Juli, kali ini kejahatan seksual menimpa bocah di bawah umur.

Menurut Times of India, gadis itu diduga diperkosa pria dewasa di dalam ruang isolasi Covid-19 di Patna Medical Colege and Hospital (PMCH).

Adapun tersangkanya merupakan penjaga keamanan setempat.

Insiden itu terjadi pada 8 Juli malam waktu setempat, ketika bocah itu dibawa ke bangsal isolasi.

Namun dia baru bercerita seminggu kemudian kepada staf bantuan anak yang mengunjungi bocah itu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Ambulans Disalahgunakan untuk Antarkan Pengantin, Dinkes Turun Tangan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved