Liga 1
Striker Bhayangkara FC Alsan Sanda Tegur Sopir Taksi yang Tak Kenakan Masker
Di masa pandemi Covid-19, masyarakat diminta untuk menjalani protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan lain-lain.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Itu sudah menjadi imbauan dari pemerintah untuk mengurangi jumlah penyebaran virus corona di Tanah Air.
Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, striker Bhayangkara FC, Alsan Putra Masat Sanda, sangat disiplin menjalani protokol kesehatan.
Dia paham bahwa Covid-19 sangat bahaya lantaran penyebarannya yang sangat mudah.
Bahkan, saat pulang ke kampung halamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timu,r untuk menikmati jatah libur enam hari, dirinya tak ingin dijemput keluarga dan menegur sopir taksi yang tak mengenakan masker.
“Sejak pandemi Covid-19, saya jadi orang yang paling disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Alsan kepada Tribunnews.com, Jumat (16/10/2020)
"Saat pulang ke Kupang, saya bilang ke orangtua jangan dijemput. Biar saya pakai taksi saja. Sesampainya di rumah, saya langsung buka baju semuanya untuk menghindari pemaparan virus corona," ujar Alsan.
"Tetapi, saat berada di taksi, saya lihat sopir taksinya tidak pakai masker. Saya langsung tegur, karena membahayakannya dan orang lain. Lebih baik mencegah dulu. Akhirnya, si sopir pakai maskernya," ujar Alsan.
Alsan yang juga merupakan anggota Polri itu mengaku sering mengedukasi siapa pun orang yang lalai menerapkan protokol kesehatan.
Baginya, untuk saat ini semua orang harus benar-benar patuh dengan arahan pemerintah guna menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, pemainBhayangkara kembali berlatih bersama pada Senin (19/10/2020).
Skuad The Guardian merupakan salah satu klub yang sangat serius menanti kelanjutan Liga 1 2020.