Kabar Artis
Dikabarkan Menghilang dari Pilkada Indramayu, Lucky Hakim Beri Klarifikasi Keberadaannya
Lucky Hakim ke Jakarta untuk menyelesaikan beberapa urusan. Salah satu hal yang harus diurusnya yakni perkara hukum kasus penipuan.
Penulis: Bayu Indra Permana |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lucky Hakim sempat dikabarkan menghilang dari Pilkada Indramayu 2020.
Saat itu, keberadaan Lucky Hakim tak diketahui oleh rekan-rekannya di Indramayu, Jawa Barat.
Lucky Hakim juga tidak bisa dihubungi.
Ternyata, dia justru pergi ke Jakarta untuk menyelesaikan beberapa urusan. Salah satu hal yang harus diurusnya yakni perkara hukum.
Dia mengatakan, alasannya tidak bisa dihubungi lantaran ponselnya rusak. Sedangkan ponsel lainnya digunakan khusus hanya untuk keluarga.
"Jadi bukan menghilang, saya datang ke Jakarta mau ngurus ini (perkara penipuan-Red)," ucap Lucky Hakim saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).
"Handphone mati satu hari karena saya mau fokus sama anak saya, udah sebulan nggak ketemu. Begitu ketemu saya nggak mau mainan hape. Sebetulnya itu sih," ujarnya.
Baca juga: Tertipu Rp 8 Miliar, Lucky Hakim Terpaksa Tutup Perusahaan dan Beri Pesangon 12 Karyawan
Baca juga: Jadi Korban Penipuan hingga Rp 8 Miliar, Mengapa Lucky Hakim Akan Datangi Kementerian Perdagangan?
Tak menghilang begitu saja, kata Lucky, saat ini sedang fokus mengurus kasus penipuan yang merugikan dirinya.
"Ini murni ngurusin ini. Ini kan rada mumet juga ya mesti ke sana ke mari," ujarnya.
Artis sinetron tersebut mengatakan, dia siap kembali ke Indramayu, Jumat (16/10/2020) untuk berkumpul kembali dengan warga Indramayu.
"Saya akan segera kembali ya setelah ini beres, tapi ini kan beresnya masih lama. Saya hari Jumat insyaAllah sudah di Indramayu dan siap berhaha hihi sama ibu-ibu senam," ujar Lucky Hakim.
Ketika Lucky Hakim menghilang dari hiruk pikuk Pilkada Indramayu beredar tagar #KangLuckyHakimMenghilang.
Baca juga: Lucky Hakim Terlihat Mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Ada Persoalan Hukum Apa?
Baca juga: Tertipu Oknum ASN hingga Rp 8 Miliar, Siang Ini Lucky Hakim Datangi Polres Metro Jakarta Selatan
Penipuan Rp 8 miliar
Sementara itu, masalah yang sedang diurus Lucky Hakim hingga 'menghilang sementara proses Pilkada Indramayu yakni penipuan yang membuatnya merugi Rp 8 miliar.
Aksi dugaan penipuan itu terjadi tahun 2019 yang mengakibatkan perusahaan milik Lucky Hakim terpaksaditutup.
Dia sangat kecewa atas dugaan penipuan itu karena dia yang berjuang membangun perusahaannya tersebut.
"Saya sangat prihatin atas penipuan ini karena apa? Perusahaan jadi tutup," ujar Lucky Hakim.
Apalagi dia memperkerjakan 12 orang dalam perusahaan dan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Menurutnya, ke-12 orang tersebut bekerja di perusahaannya untuk menghidupi keluarga.
"Perusahaan kami tadinya itu menghidupi banyak orang, ada sekitar 12 orang," tutur Lucky Hakim.
"Ya 12 orang itu, jangan lihat 12 orangnya tapi dia kan punya anak dan istri. Itu tempat saya harus tutup," katanya.
Lucky Hakim mengalami penipuan sebesar Rp 8 Miliar pada tahun 2019. Pelakunya terdiri atas dua orang sudah diamankan, dan satu pelaku sedang menjalani persidangan.
Baca juga: 5 Artis Ikut Pilkada Serentak, Inilah Daftar Kekayaan Syahrul Gunawan, Adhly Fairuz, Lucky Hakim
Baca juga: Lucky Hakim: Kenapa saya dilaporkan? Salah Saya Dimana?
Lapor balik
Namun, salah satu pelaku justru melaporkan balik Lucky atas tuduhan pencemaran nama baik dari dalam tahanan.
Terkait hal tersebut Lucky pun berencana mendatangi kantor Kementerian Perdagangan karena pelaku penipuan mengenakan seragam dan ruangan Kementerian Pedagangan untuk menipunya.
Menurut Lucky Hakim, proses tindak penipuan itu dilakukan di kantor Kementerian Perdagangan.
Dia ingin memastikam bagaimana bisa kantor kementerian menjadi tempat tindak penipuan yang memakan banyak korban.
"Jadi saya Insya Allah dalam waktu dekat akan bersilaturahmi ke Kementerian Perdagangan, pengen tanya sama humasnya, bagaimana mungkin kok bisa ada kantornya, ruangannya kemudian dipakai untuk modus operandi penipuan," ujar Lucky Hakim.
"Kayak apa, apakah itu terbuka untuk umum yang semua orang bisa datang dan mengaku-ngaku (pegawai) dan bisa masuk ke dalam ruangan atau memang ini karena kelicikan yang sangat luar biasa sehingga dia si pelaku bisa melakukan hal itu," ujarnya lagi.
Baca juga: VIDEO: Penjelasan Lucky Hakim Soal Laporan Balik Bekas Rekan Bisnisnya
Lucky Hakim juga berencana menemui Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Haikal untuk menanyakan kasus penipuan yang menimpanya itu.
"Dan tentu saja kita ingin menanyakan pada mitra kerja kementerian perdagangan ke komisi VI 'saya berhubungan baik sekali dengan pimpinannya, Pak Muhammad Haikal', saya ingin nanya kok bisa ada hal seperti itu," ujarnya.
Perkara penipuan tersebut sudah dilaporkan Lucky Hakim pada tahun 2019.
Kala itu, dia baru melaporkan satu orang yang kini proses hukumnya sudah masuk ke persidangan.
Sedangkan seorang pelaku lainnya diamankan petugas baru-baru ini.
Dia mengatakan, saat ini justru pelaku yang sedang menjalani sidang melaporkan balik dirinya karena dugaan pencemaran nama baik.
"Dia melaporkan saya pencemaran nama baik, karena khawatir kalau biang keroknya yang ganteng ini juga ketahuan."
"Tapi karena saya didukung teman-teman yang solid dan juga kepolisian yang luar biasa profesional tetap ketangkap ini," ujar Lucky Hakim.
Oleh karena itu, kedatangan Lucky Hakim ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menanyakan status hukumnya setelah dilaporkan ke polisi.