Trending Topic

No Bra Day Trending, Netizen Ingatkan Maksud Peringatan Hari Tanpa Bra Bukan untuk Pamer Payudara

Sejarah Hari Ini 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day sedunia. #NoBraDay pun trending di twitter

twitter
No Bra Day atau hari tanpa bra sedunia memuncaki trending topic pagi ini. No Bra Day adalah hari untuk memperingkati kanker bukan untuk pamer payudara. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seperti sudah diprediksi hari tanpa bra atau #Nobraday langsung trending topic hari ini.

Sejarah Hari Ini 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day sedunia.

Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day bukan untuk hal vulgar, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia.

Namun tak semua netizen tampaknya tahu asal mula dan maksud peringatan hari tersebut.

Baca juga: Inilah Asal Usul No Bra Day atau Hari Tanpa Bra

Baca juga: Karangan Bunga untuk Robby Sumampow dari Para Jendral, Mantan Jendral Hingga Menteri Erick Thohir

Hal itu tampak pada cuitan #NoBraDay yang memuncaki trending topic pagi ini.

Berikut sebagian cuitan netizen terhadap hastag trending tersebut.

@rizi_dityindi: Itu yang pake #NoBraDay tau ga sih kenapa tanggal 13 oktober diperingati sebagai hari tanpa bra?

 @DckXsgh: Bukan ajang buat minta pap tt yaa. Tapi memperingati hari kanker bangsyaadd!!! #NoBraDay

@kavo_reinz: Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day. Pada hari ini, para wanita dianjurkan untuk tak menggunakan bra selama seharian. Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day bukan untuk pornoaksi, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia. #NoBraDay

Baca juga: KSPI dan 32 Federasi Serikat Pekerja Siapkan Demo Lebih Besar Tolak UU Cipta Kerja

 @AdeBobygun52: Jantan laknat hari kangker sedunia malah posting menta "pap" toket nihhh gw kasih #NoBraDay

@EPanayungan: Bagaimana aku bisa tidur.kalau 13 oktober #NoBraDay

@caserere: #NoBraDay aku tiap hari juga ga pake bh.

@tarikwullur: no bra day adalah hari dimana wewe gombel tidak lagi tersiksa #NoBraDay

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Selasa (13/10) Jakarta Sebagian Hujan Siang, Diikuti Bogor Depok Bekasi

@dankawan17: Cepat sembuh bagi kalian yg berjuang melawan kanker payudara #NoBraDay

@felisiavera: Semangat untuk sembuh para pejuang tumor/kangker payudara di luar sana. GOD BLESS  #NoBraDay

@cicigwen: #NoBraDay nggk ada bedanya buat aku karna setiap hari klo dirumah aku gapake bra alias aku sering telanjang didlm kamar Tangan melipat

Sejaran No Bra Day

Dulu, bra digunakan sebagai pelindung payudara di musim dingin.

Seiring bergulirnya waktu, fungsi bra berevolusi menjadi penunjang penampilan wanita agar nyaman dan aman selama beraktivitas.

Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day bukan untuk pornoaksi, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia.

Baca juga: Survei YouGov Buktikan Jokowi Lebih Dikagumi Dibandingkan Ustaz Abdul Somad, Ahok hingga Jack Ma

No Bra Day atau Hari Tanpa Bra diketahui mulai bergulir sejak 2011 lalu.

Ada yang menyebutkan jika hari yang dikhususkan bagi kaum wanita ini diperingati setiap 13 Oktober, tapi ada juga yang menyebutkan diperingati setiap 9 Juli.

Dilansir dari laman middevongazette, No Bra Day atau Hari Tanpa Bra dicetuskan oleh seorang ahli operasi plastik bernama dr Mitchell Brown.

Namun di laman huffingtonpost, dokter yang berasal dari Kanada tersebut justru merupakan pencetus Bra Day, bukan No Bra Day.

Laman foxnews menyebutkan bahwa penggagas No Bra Day adalah komunitas pemerhati kanker payudara.

Hal ini menunjukkan tidak adanya kejelasan tentang siapa pencetus diadakannya Hari Tanpa Bra ini.

Baca juga: Ada Demo FPI Tolak UU Cipta Kerja, PT KAI Rekayasa Jadwal Perjalanan KA Jarak Jauh

Meskipun begitu, No Bra Day dinilai memiliki nilai sosial dan kemanusiaan di dalamnya.

Pada Hari Tanpa Bra ini setiap wanita disarankan untuk tidak mengunakan bra selama sehari penuh.

Hal ini dilakukan bertujuan sebagai solidaritas terhadap para penderita kanker payudara. Apalagi penggunaan bra juga disebut-sebut sebagai salah satu pemicu kanker payudara.

Jadi, No Bra Day atau Hari Tanpa Bra juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko kanker bagi kaum wanita.

Di Amerika dan Eropa, No Bra Day disambut dengan baik dan mendapatkan dukungan.

Dilansir dari Kompas.com, ini manfaat dan asal usul No Bra Day:

Baca juga: Gianluca Vialli Meyakini Juventus akan Kesulitan Mempertahankan Gelar Juara

Manfaat No Bra Day

Sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness sedunia di bulan Oktober, setiap tanggal 13 Oktober dikampanyekan juga No Bra Day atau Hari Tanpa Bra.

Kegiatan yang dimulai sejak 2011 ini mengajak para wanita, untuk tidak memakai bra selama satu hari saja.

Salah satu tujuannya untuk mendukung dan memberikan semangat kepada para breast cancer survivor di seluruh dunia.

Lalu, adakah manfaat dari melepaskan bra?

Baca juga: Bantuan Dana Pelatnas Cair, Jangan Sampai Ada Penyimpangan dalam Penggunaannya

Jika dilihat dari hasil penelitian, penggunaan bra, apalagi yang tidak tepat ukuran, justru dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.

Padahal, selama bertahun-tahun para wanita diajarkan memakai bra untuk melindungi payudaranya.

Belum lama ini, hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor Jean-Denis Rouillon, dari University of Besancon, Perancis menunjukkan bahwa tak ada manfaaat berarti dari pemakaian bra, payudara wanita justru akan lebih sehat tanpa pemakaian bra yang berperan sebagai penyangga.

Rouillon melakukan penelitian selama 15 tahun pada 330 wanita sebelum akhirnya sampai pada kesimpulan, bahwa bra bisa berbahaya bagi kesehatan payudara.

Karena bisa membuat payudara lebih gampang kendur, dan bahkan meningkatkan risiko nyeri punggung.

"Dari segi medis, fisiologis, dan anatomi, payudara tidak mendapatkan manfaat apapun dari “penahanan” gravitasi," ungkap Rouillon.

Dalam penelitian ini, Rouillon juga menemukan adanya kenaikan puting sekitar 7 mm pada wanita yang rutin tidak memakai bra.

Sebagian wanita yang menjadi partisipan dalam eksperimen ini menyatakan, bahwa tidak memakai bra mengurangi rasa sakit pada punggung.

Namun, Rouillon mengaku takkan menyarankan para wanita untuk meninggalkan kebiasaan memakai bra yang sudah turun-temurun.

Hanya saja, sebaiknya para wanita perlu memerhatikan dengan detil saat memilih bahan dan ukuran bra.

Bisa dibilang, memilih bra yang tepat bukanlah hal mudah.

Tak jarang ukuran lingkar dada sesuai, tapi ukuran cup terlalu besar.

Intinya, hindari membeli bra selama Anda belum menemukan yang paling nyaman.

Bra yang tidak tepat ukuran akan menyebabkan iritasi, terhalangnya sirkulasi darah, hingga dapat menambah beban kerja pada tulang punggung.

Selain itu, jangan lupa mengganti bra dengan yang baru setiap enam bulan sekali.

Hindari memakai bra dengan bentuk yang sudah berubah, karena pencucian atau penyimpanan yang salah. 

 Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul SEJARAH HARI INI: 13 Oktober Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day, Simak Asal Usul & Tujuannya, 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved