Omnibus Law
Massa FPI Bubar, Aksi Lempar Batu Malah Terjadi Selama 20 Menit, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Gas air mata mulai dilemparkan polisi saat massa anarkis mulai tidak mau diajak kompromi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Yaspen Martinus
Batu dilempar saat tameng polisi masih ditidurkan.
Baca juga: Bareskrim Ciduk Syahganda Nainggolan, KAMI Klaim Gerakan Anti Kekerasan
Usai berorasi, massa pengunjuk rasa dari FPI dan GNPF MUI memutuskan membubarkan diri, Selasa (13/10/2020) pukul 15.30 WIB.
Mereka memutuskan pulang usai Salat Asar dilaksanakan secara berjamaah.
Saat orator mengajak massa pulang, tiba-tiba saja sebuah batu terlempar ke arah polisi yang berjaga di Jalan Medan Merdeka Barat, arah Balai Kota DKI Jakarta.

Sesaat polisi sempat terbengong saat melihat batu terlempar dari aksi yang berjalan damai itu.
Terlebih, tidak ada yang bersiap memegang tameng dan memakai rompi pelindung.
Walhasil, para aparat yang tadinya sempat bersantai, langsung memakai rompi dan memegang tameng.
Baca juga: Pernah Diminta Ani Yudhoyono, SBY Bakal Tulis Memoar untuk Bantah Tuduhan Dalang Aksi 411
Di mobil komando, seorang anggota FPI mengingatkan bahwa aksi sudah selesai dan massa harus membubarkan diri dengan damai.
"Aksi ini damai dan sudah selesai. Kami harapkan semua bubar," ujar orator demo.
Namun demikian, saat para massa FPI bubar, sekelompok bocah memakai pakaian bebas terlihat berkerumun di tengah massa aksi.
Baca juga: Selain Syahganda Nainggolan, Ini 6 Orang yang Dikabarkan Diciduk Polisi Terkait Hoaks UU Cipta Kerja
Lemparan batu bertubi-tubi dilakukan oleh massa yang tidak memakai seragam FPI.
Polisi pun mengingatkan dari pengeras suara bahwa mereka tidak akan membalas.
"Kami tidak akan membalas. Kami harap kalian bubar. Aksi sudah selesai," ujar polisi dari pengeras suara.
Baca juga: PTUN Bandung Nyatakan Pencabutan Asimilasi Tak Sah, Bahar Smith Bakal Hirup Udara Bebas Lagi
Massa FPI pun bubar sekira 15 menit kemudian.
Minta DPR Setop Bahas UU Cipta Kerja, Ketua Mahkamah Partai Buruh: Sebagai Anak Bangsa Saya Malu |
![]() |
---|
Permintaan Pelapor Dikabulkan, MKD Bakal Panggil Fadli Zon Soal Cuitan Invisible Hand UU Cipta Kerja |
![]() |
---|
MKD Diminta Panggil Fadli Zon untuk Jelaskan Siapa Invisible Hand di Balik UU Cipta Kerja |
![]() |
---|
Gara-gara Cuitan UU Cipta Kerja Terlau Banyak Invisible Hand, Fadli Zon Dilaporkan ke MKD |
![]() |
---|
Baleg DPR: Jangan Salah Persepsi, MK Nyatakan UU Cipta Kerja Tetap Berlaku |
![]() |
---|