Aksi OPM

TNI Sebut Warga Sipil Dijadikan Tameng Hidup oleh KKSB Saat Serang Pos Koramil Persiapan Hitadipa

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan serangan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIT.

Facebook/TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - TNI menyebut kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng hidup, ketika menyerang Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (11/10/2020).

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan serangan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIT.

"Terlihat jelas melalui teropong SPR-2 (Senapan Penembak Runduk), ada beberapa orang masyarakat di bawah tekanan KKSB harus tunduk pada perintahnya."

KRONOLOGI Anggota TGPF Intan Jaya dan Anggota TNI Ditembak KKSB, Diserang Usai Olah TKP

"Untuk ikut bergerak mendekati posisi Koramil, dengan harapan bila ada korban, maka TNI akan diberitakan menembak masyarakat," kata Suriastawa lewat keterangan tertulis, Minggu (11/10/2020).

Melihat situasi tersebut, kata Suriastawa, personel TNI hanya memberikan tembakan peringatan, berupa tembakan tidak terbidik kepada mereka.

Harapannya, masyarakat di bawah tekanan KKSB tersebut menjauh dari lokasi, sehingga akan terlihat jelas mana KKSB dan mana yang masyarakat.

4 Orang Sudah Pulang, Kini Tak Ada Pasien Covid-19 yang Diisolasi di The Green Hotel Bekasi

Sampai pukul 15.30 WIT, kata Suriastawa, tidak terdengar lagi suara tembakan dari pihak KKSB yang berada di ketinggian Kampung Balamay.

Masyarakat yang di bawah tekanan KKSB tersebut, kata Suriastawa, juga bergerak menjauh dari Koramil persiapan tersebut.

"Akibat kejadian tidak ada mengalami kerugian personel."

Anggota TGPF Intan Jaya Bambang Purwoko Dibawa ke Jakarta Usai Ditembak, TPNPB Bertanggung Jawab

"Dengan kejadian ini kita mengharapkan agar KKSB menghentikan metode tameng hidupnya dalam melakukan aksinya," tutur Suriastawa.

Ia juga menjelaskan, Koramil Persiapan Hitadipa disiapkan untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah Hitadipa.

"Bila KKSB terus mengganggu ketertiban dan keamanan di Hitadipa, secara tidak langsung akan menghambat kemajuan masyarakat di wilayah Hitadipa."

Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 34, Ada Klaster Keluarga di Cigombong dan Parung Panjang

"Karena harus selalu siaga untuk mangantisipasi aksi gangguan susulan KKSB," jelas Suriastawa.

Sementara, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Penembakan Intan Jaya berhasil meyakinkan keluarga pendeta Yeremia Zanambani untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP).

Dan, mengizinkan melakukan proses autopsi terhadap jenazah Yeremia.

Bereskan Tiga Masalah Pokok, Luhut Yakin Dua Pekan Lagi Kasus Covid-19 di Sembilan Provinsi Turun

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved