Teknologi

Karya Anak Bangsa, Fox Logger ID Card Bantu Awasi Pasien Covid-19, Ini Kecanggihan dan Cara Kerjanya

Inilah karya anak bangsa yang dapat membantu Tim Covid-19 Indonesia memastikan pasien reaktif melakukan isolasi mandiri dengan benar. Caranya?

Istimewa
Fox Logger ID Card mampu memantau posisi pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini, misalnya saja pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri Covid-19. Kartu ini dikembangkan oleh pendiri dan pemilik Fox Logger Alamsyah Cheung. 

Fox Logger ID Card adalah jawaban yang bisa diandalkan untuk mengawasi mobilitas orang sekaligus berkomunikasi dengan yang bersangkutan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hingga saat ini kita telah memasuki bulan ke-8 berjuang melawan pandemi Covid-19, sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama di Indonesia awal Maret 2020.

Mengutip data dari Satgas Penanganan Covid-19, jumlah pasien positif terus menunjukkan peningkatan.

Tercatat hingga 11 Oktober 2020, total pasien mencapai 333.449 orang, bertambah 4.497 orang dibanding hari sebelumnya.

Adapun jumlah pasien meninggal 11.844 orang, bertambah 79 orang dari hari sebelumnya.

Baca juga: Lewat Apel Pagi Virtual, Irjen Kemenkumham Sebut Adaptasi Baru, UU Cipta Kerja, dan Covid-19

Baca juga: Dinobatkan lagi sebagai Pemimpin Global Pengembangan Aplikasi Modern, Ini Kiprah OutSystems

Pemerintah RI tentu saja tak berdiam diri. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah bersama para dokter menunjukkan catatan positif, terlihat dari jumlah pasien yang sembuh juga meningkat.

Pada 11 Oktober sebanyak 3.546 orang dinyatakan pulih, sehingga total ada 255.027 orang yang sembuh dari Covid-19.

Kendati demikian, kewaspadaan mesti terus ditingkatkan mengingat penambahan pasien Covid-19 masih terus melonjak, terlebih orang yang masuk dalam kasus suspek pun masih tinggi (152.286 orang).

Ini semua tentunya menjadi pekerjaan rumah buat kita bersama.

Apalagi Covid-19 sudah memberi dampak negatif ke 500 kabupaten/kota dari 541 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia, membawa ekonomi ke lembah resesi.

Baca juga: Kenalkan, Feature Phone Nokia 215 4G dan Nokia 225 4G dengan Kemampuan VoLTE, Mulai Rp 600 Ribuan

Baca juga: Ini Keunggulan Samsung Galaxy M51 dengan Baterai Super Jumbo 7.000 mAh, Simak Spesifikasi Lengkapnya

Di samping mengetatkan protokol dan mendisiplinkan masyarakat, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah saat ini adalah mengawasi mereka yang masuk dalam kasus suspek dan orang tanpa gejala (OTG).

Maklum, dengan rendahnya disiplin masyarakat Indonesia, sungguh bukan hal mudah meminta mereka melakukan isolasi mandiri dengan ketat sehingga penularan bisa ditekan secara maksimal.

Tantangan yang berat inilah yang mendorong Alamsyah Cheung, seorang pengusaha milenial pendiri serta pemilik Fox Logger mencari jawaban yang solutif.

Baca juga: 22 Oktober Rilis, Ponsel Flagship Huawei Mate 40 Series Quad Camera, Generasi Terakhir Chip Kirin?

Baca juga: Mesin CEIR Normal Lagi, IMEI ROG Phone 3 Sempat Terblokir, Evercoss dan Mito Terpaksa Tahan Produksi

Pendiri dan pemilik Fox Logger Alamsyah Cheung mengembangkan Fox Logger ID Card yang mampu memantau posisi pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini, misalnya saja pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri Covid-19.
Pendiri dan pemilik Fox Logger Alamsyah Cheung mengembangkan Fox Logger ID Card yang mampu memantau posisi pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini, misalnya saja pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri Covid-19. (Istimewa)

Fox Logger ID Card

Dengan basis kemampuannya di bidang teknologi terutama Internet of Things (IoT), Alamsyah kemudian mengembangkan Fox Logger ID Card.

Apa itu Fox Logger ID Card?

Fox Logger ID Card adalah sebuah alat untuk memantau posisi pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini.

Dan pihak yang memantau akan bisa dengan cepat mengetahui posisi yang bersangkutan sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat dan cepat.

Berbentuk kartu, alat ini sungguh sangat berguna untuk dimanfaatkan Satgas Covid-19, terutama dalam mengawasi pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Target Jadi Pengembang Properti Terkemuka dan Berkelanjutan, Ini yang Akan Dilakukan Sarana Jaya

Baca juga: Berpetualang dengan Kenyamanan Pajero Sport Dakar dan Xpander Cross, Ini Beragam Promo Mitsubishi

Mengapa?

Pertama, lewat Fox Logger ID Card ini, Satgas COVID-19 bisa mengetahui posisi pasien yang mengenakannya.

Apabila pasien keluar dari area yang menjadi restriksinya (pembatasan geraknya), maka petugas akan segera mengetahuinya secara real time.

Petugas juga bisa langsung berkomunikasi dengan yang bersangkutan.

“Sebab lewat platform Fox Logger ID Card, Satgas bisa membuat batas area isolasi pasien positif COVID-19, misal radius 100 meter dari titik kordinat tempat tinggal pasien," papar Alamsyah.

"Jika pasien yang sedang dalam masa isolasi ternyata keluar dari radius tersebut, maka tim Satgas akan segera mendapatkan notifikasi via email, serta peringatan di dashboard. ID Card ini akan segera mengirimkan sinyal dan peringatan,” imbuhnya.

Kedua, dalam Fox Logger ID Card tersedia Panic Button yang bisa mengabarkan dengan cepat ke Satgas COVID-19 seandainya terjadi sesuatu pada pasien yang sedang dalam masa pengawasan atau isolasi mandiri.

Pasien tinggal memencet tombol tersebut sehingga petugas bisa langsung datang karena menerima notifikasi serta peringatan di dashboard.

Semua hal itu dimungkinkan, papar Alamsyah, karena Fox Logger ID Card dikembangkan berbasis teknologi Internet of Things.

Kemudian dalam ID Card ini juga terdapat Sim Card sehingga antara pasien dan Tim Satgas dapat berkomunikasi secara langsung.

“Tim Covid-19 Indonesia bisa langsung menghubungi pasien yang mengenakan Fox Logger ID Card via telepon dan berkomunikasi langsung untuk mengingatkan agar tetap melakukan isolasi mandiri pada waktu yang sudah ditentukan, atau bertanya apa yang dibutuhkan segera,” katanya.

Di tengah situasi seperti sekarang, keberadaan Fox Logger ID Card ini jelas menjadi terobosan penting, terutama untuk mengawasi para OTG, agar mereka disiplin menjalani isolasi mandiri.

Karena dengan teknologi Fox Logger ID Card ini, komunikasi Satgas Covid-19 dengan pasien akan sangat terjaga.

"Ujungnya, tentu saja besar harapan akan membantu pasien yang bersangkutan sekaligus memutus penyebaran rantai infeksi virus yang mematikan ini,” tutur Alamsyah.

Fox Logger ID Card mampu memantau posisi pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini, misalnya saja pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri Covid-19. Kartu ini dikembangkan oleh pendiri dan pemilik Fox Logger Alamsyah Cheung.
Fox Logger ID Card mampu memantau posisi pergerakan orang/objek yang menggunakan alat ini, misalnya saja pasien OTG atau yang melakukan isolasi mandiri Covid-19. Kartu ini dikembangkan oleh pendiri dan pemilik Fox Logger Alamsyah Cheung. (Istimewa)

Peta digital

Dia juga memastikan server Fox Logger dapat terus memantau pergerakan posisi pasien dan menyajikannya dalam bentuk data peta digital sehingga pengambilan keputusan dan tindakan akan lebih baik.

Seperti diketahui bersama, memantau pergerakan orang yang terpapar virus corona tidaklah mudah.

Baru sedikit negara maju yang dapat melakukannya dengan baik, salah satunya adalah Singapura dan Taiwan.

Menimbang posisi geografis Indonesia serta kedisiplinan masyarakat yang masih rendah dalam menerapkan protokol kesehatan, Alamsyah berharap produk yang dikembangkannya bisa segera dimanfaatkan Satgas Covid-19.

“Saya berharap terobosan Foxx Logger, yang nota bene mereka karya anak bangsa ini, bisa segera digunakan Satgas COVID-19 untuk menanggulangi pandemi di Indonesia mengingat fungsi-fungsinya yang sangat bermanfaat," tandasnya.

Manfaat lain

Selain membantu mengawasi pasien Covid-19, Alamsyah juga menyebut Fox Logger ID Card bisa membantu keperluan masyarakat lainnya.

Salah satunya, dia menjelaskan bahwa Fox Logger ID Card ini juga sangat berguna dalam membantu keperluan pelaksanaan ibadah Haji dan Umroh.

“Karena alat ini bisa digunakan untuk para jamaah terutama saat beribadah. Jika mereka tersesat, bisa segera terdeteksi,” dia memaparkan.

Pendek kata, untuk mengawasi mobilitas orang sekaligus berkomunikasi dengan yang bersangkutan, Fox Logger ID Card adalah jawaban yang bisa diandalkan.

Tentang Fox Logger

Fox Logger merupakan perusahaan rintisan yang didirikan oleh Alamsyah Cheung pada tahun 2015.

Perusahaan dibangun dari nol. Perusahaan berbasis teknologi Internet of Things (IoT), yang dilengkapi dengan aplikasi dan website sebagai platform untuk menganalisis aktivitas dan pergerakan things atau aset.

Perusahaan ini terus berkembang dengan pesat.

Kini menjadi salah satu perusahaan lokal yang terbesar di Indonesia untuk layanan ini.

Layanan Fox Logger saat ini banyak digunakan oleh perusahaan pembiayaan kendaraan/kredit mobil agar dapat meningkatkan keuntungan mereka dengan cara mengantisipasi hilangnya nasabah beserta kendaraannya yang sedang menjadi aset jaminan kredit.

Fox Logger juga telah membantu beberapa pemerintah provinsi di Indonesia dalam memberikan pelayanan publik.

Contohnya, di DKI Jakarta, sekitar 2500 truk dan bus sekolah yang menggunakan Fox Logger dan terintegrasi dengan Jakarta Smart City.

Selain itu Provinsi Bali juga menggunakan layanan Fox Logger pada bus sekolahnya sehingga efisiensi dan efektivitas sopir dalam mengoperasikan bus sekolah dapat tercatat dengan baik.

Fox Logger adalah perusahaan start up pertama yang memiliki 2 sertifikasi ISO yaitu: ISO 9001:2015 tentang Quality Management dan ISO 27001:2013 tentang Information Security.

Fox Logger sudah melayani sekitar 25 ribu pengguna dengan kurang lebih penjualan di atas 100 ribu unit. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved