Trending Topic

Amien Rais Trending karena UU Cipta Kerja, Salahkan Jokowi Sebagai Pemrakarsa, Begini Kata Netizen

Amien meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Undang-Undang Cipta Kerja, karena dapat membahayakan Republik Indonesia. Amien Rais pun Trending

twitter
Amien Rais sempat trending karena menolak UU Cipta Kerja. Sebut Jokowi sebagai pemrakarsa UU tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Amien Rais trending topic terkait video penolakan UU Cipta Kerja.

Amien meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Undang-Undang Cipta Kerja, karena dapat membahayakan Republik Indonesia.

"Pak Jokowi cabut segera undang-undang yang berbahaya itu, karena anda adalah pemprakarsa utama dan pertamanya," kata Amien dalam akun Youtube miliknya, Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Dianggap Tak Lagi Bela Rakyat, Kader PAN Mulai Hijrah ke Partai Ummat Besutan Amien Rais

Partai Ummat Jadi Nama Resmi Parpol Bentukan Amien Rais

Namun kemunculan Amien Rais kini tak sekokoh saat ia menjadi tokoh reformasi 1998.

Kala itu, Amien bak seorang hero yang mampu menggerakan massa, bahkan menggulingkan pemerintahan Soeharto kala itu.

Bagaimana dengan kini, dengan gelar sengkuni, kekuatan Amien Rais hampir dipastikan tak lagi sekuat dulu.

Target Jadi Pengembang Properti Terkemuka dan Berkelanjutan, Ini yang Akan Dilakukan Sarana Jaya

Hal itu tampak dari komentar Netizen terkait trending Amien Rais.

"Makin tambah usia, bukannya mkn bijak, kok malah tambah aneh kelakuannya...,"tulis akun @PakTua97506516

Berikut sebagian komentar netizen yang pro dan kontra tentang Amien Rais

@BangYahya6: Kritik Keras Amien Rais soal Pengesahan UU Cipta Kerja: Siap-Siap Jadi Bangsa Kacung -

Dianggap Membaik, Jokowi Minta Provinsi Lain Contoh Jatim dan Sulsel dalam Mengendalikan Covid-19

 @BungH4ris_470: OMNIBUSLAW. CENGKRAMAN CUKONH, ASING MAKIN KOKOH RAKYAT JADI KACUNG "AMIEN RAIS"

@DuLLahNUsantara: Bhuahahaha Goblog, yg menggulingkan itu Amien Rais. Dia jd ketua MPR dan yg maksa Sidang Istimewa ya si sengkuni amien rais..makanya banyak baca coeq

@cagubnyinyir2: Ruhut: Pak Amien Rais Tolong Kalau Mau Kritik Pak Jokowi, Minum Obat Dulu, bapak sakit.

@GilangPrakasa19: baca nih kawan, biar ga kena hoax kek semua omongan Amien Rais #BedahOmnibusLaw

@KitaSayangPakde: Pemerintah dan DPR gak akan setega itu membuat UU Ciptaker untuk merugikan masyarakat. Nah, supaya menghindari hoaks, kita bedah satu per satu yuk

Berpetualang dengan Kenyamanan Pajero Sport Dakar dan Xpander Cross, Ini Beragam Promo Mitsubishi

@Rizna96: pada cari-cari dalang dibalik kerusuhan Omnibus law, kenapa si Netizen meminta tanyakan ke Airlangga? emg pak Airlangga tau dalangnya? kalo gitu nanti gue tanya Amien Rais deh.

  @Al_Fadhillah6: Amien Rais: Jangan Pernah Dilupakan, Pemrakarsa Omnibus Law Di Indonesia Adalah Jokowi  Lagu miris Omnibus law itu dinyanyikan Pak Jokowi sendiri ketika pelantikannya setahun yang lalu,” #RezimPenghianatKonstitusi

@myazreal: Sudahlah orang ini cuma cari panggung supaya anak²nya tidak jadi gembel atau narapidana sepeninggalnya yg mungkin tidak lama lagi.

Rekor Baru Kpop, Album Lengkap Pertama Blackpink Duduki Peringkat No 2 Tangga Lagu Billboard

Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Undang-Undang Cipta Kerja, karena dapat membahayakan Republik Indonesia.

"Pak Jokowi cabut segera undang-undang yang berbahaya itu, karena anda adalah pemprakarsa utama dan pertamanya," kata Amien dalam akun Youtube miliknya, Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Amien mencontohkan persoalan investor asing yang masuk ke Indonesia, seperti Freeport McMoran yang sudah lama ada di Papua, dengan leluasa berbuat apa saja di dalam negeri.

"Dari rezim Soeharto sampe rezim Jokowi, penghancuran lingkungan, penipuan pajak, dan pelanggaran HAM, tidak pernah disentuh pemerintah Jakarta," ucap Amien.

Angkutan Kargo di Bandara PT Angkasa Pura II Bergairah Meski Pandemi, Ternyata Ini Alasannya

"Saya kadang-kadang bingung, DNA macam apakah yang sesungguhnya itu ada dalam tubuh bangsa Indonesia?," sambungnya.

Menurut Amien, Bung Karno pernah mengingatkan Indonesia itu merupakan bangsa besar, istilahnya bukan bangsa kintel, atau bangsa kodok.

"Mengapa rezim Jokowi dan DPR tega memproduksi Omnibus Law tanpa memperhatikan kepentingan rakyat," kata Amien.

Amien melihat produk UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR bersama pemerintah, membuat 35 investor asing yang bernurani berteriak keras dengan menyebut undang-undang itu sesungguhnya tidak diperlukan.

Robby Sumampow Dekat dengan Para Pengusaha Jaman Soeharto, Penyumbang Dana Porkas

"Mengapa? Karena akan berdampak pada kehancuran lingkungan, atau ecocida. Menghancurkan dan membunuh lingkungan hidup," papar Amien.

Kemudian, Amien pun menyinggung di dalam letiratur politik terdapat istilah pemerintah yang tuli, bisu, dan buta.

"Mengapa mereka tuli dan buta terhadap kebenaran? Bahkan mereka berani menantang dan melawan kebenaran," ucap Amien.

Tentang Partai Ummat Amnien Rais 

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai Partai Ummat bentukan Amien Rais dan loyalisnya, lebih menyasar pemilih Islam yang kritis kepada pemerintah.

Hal ini terlihat dari pemilihan nama Ummat yang identik dengan Islam dan sikap kritis anti-pemerintah melekat ke Amien Rais.

"Partai Ummat ini menyasar segmen pemilih Islam kritis yang ceruknya sedikit, bahkan sudah terafiliasi ke PKS sejak lama."

 Partai Ummat Jadi Nama Resmi Parpol Bentukan Amien Rais

"Jadi, secara tak langsung partai besutan Amien justru berhadapan dengan basis pemilih dan simpatisan PKS yang solid, bukan dengan pemilih PAN," ujar Adi saat dihubungi Tribun, Kamis (1/10/2020).

Menurutnya, Partai Ummat perlu mengubah profil partainya menjadi lebih terbuka, jangan hanya menyasar pemilih Islam kritis.

Karena, ada sekitar 75 persen rakyat belum terafiliasi ke partai politik manapun.

 MA Sunat Hukuman Anas Urbaningrum Jadi 8 Tahun Penjara, Tetap Harus Kembalikan Uang Rp 57 M

"Partai Ummat ini akan layu sebelum berkembang, kalau yang disasar segmen pemilih yang kecil itu."

"Dan jangan pernah berpikir merebut pemilih PAN dan PKS yang solid, akan habis energi, mending membuat ceruk pemilih baru yang masih terbuka."

"Apalagi, PAN saat ini keliatan solid karena dua mantan ketum PAN come back, yang bisa jadi tembok untuk memagari kader PAN yang lompat pagar," sambung Adi.

 Siang Ini Amien Rais Ungkap Nama Partai Barunya, Logo dan Pengurus Diumumkan Bulan Depan

Senada, Ujang Komaruddin, pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia memprediksi Partai Ummat diperkirakan akan cepat tenggelam, jika tidak memiliki strategi yang baik dan hanya mengandalkan Amien Rais dalam menarik simpati masyarakat.

Ia mengatakan, peluang Partai Ummat semua bergantung pada strategi dan dukungan rakyat.

Jika strateginya bagus dan mendapat simpati rakyat, maka Partai Ummat akan bisa bersaing dengan partai lainnya dengan waktu yang lama.

 Pasien Covid-19 Kabupaten Bogor Tambah 55 Orang per 30 September, Cileungsi dan Jonggol Mendominasi

"Begitu juga sebaliknya, jika strateginya standar dan umum seperti yang sudah digunakan oleh partai-partai lain dan rakyat tak simpati, maka bisa tenggelam," ulas Ujang saat dihubungi Tribun, Kamis (1/10/2020).

"Tidak bisa hanya mengandalkan Amien Rais."

"Pemilih sekarang itu kebanyak milenial."

 Jokowi: Menurut Bapak Covid-19 Itu Apa? Pedagang Ketupat Sayur Tanah Kusir: Iblis Pak, Setan!

"Jadi harus dari kader-kader muda yang bergerak untuk membesarkan Partai Ummat," sambung Ujang.

Menurut Ujang, Partai Ummat tentunya akan berhadapan dengan Partai Amanat Nasional (PAN), karena memiliki basis massa yang sama, yaitu Muhammadiyah.

"Akan rebutan di basis massa Muhammadiyah, karena pendiri Partai Ummat itu Amien Rais dan loyalisnya yang terbuang dari PAN," papar Ujang.

 Mayoritas Petugas Lapas Tangerang Mengaku Ketiduran Saat Gembong Narkoba Asal Cina Kabur dari Lapas

Sebelumnya, Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai politik baru bentukannya, yakni Partai Ummat.

Hal tersebut disampaikan Amien Rais dalam akun YouTube Amien Rais Offcial, Kamis (1/10/2020) siang.

"Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan."

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," sambungnya.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun YouTube-nya, Kamis (1/10/2020).

Agung Mozin, loyalis Amien Rais mengatakan, nama partai tidak jauh dari asas dan semboyan partai yang telah disampaikan Amien Rais beberapa waktu lalu.

"Tidak jauh dari asas maupun semboyan."

 DAFTAR 62 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Sumut dan Sumbar Paling Banyak

"Bukan PAN Reformasi, nanti PAN Reformasi akan berbentuk ormas," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/9/2020).

Menurut Agung, hari ini hanya pengumuman nama partai, sedangkan logonya akan disampaikan satu bulan kemudian, bersamaan dengan susunan pengurus partai.

"Setelah pengumuman logo dan pengurus, kemudian deklarasi pada Desember 2020," papar Agung.

 Mahfud MD: Nobar yang Langgar Protokol Kesehatan Dilarang, Bukan Cuma untuk Film G30S/PKI

Amien Rais akan mengumumkan nama partai baru melalui akun YouTube Amienraisofficial pada Kamis 1 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amien Rais Minta Jokowi Cabut UU Cipta Kerja, Pemerintah Jangan Tuli,  Penulis: Seno Tri Sulistiyono

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved