Liga 1

Kompetisi Liga 1 Ditunda Gelandang Persikabo 1973 Ahmad Noviandani Kecewa Berat

Gelandang serang Persikabo 1973, Ahmad Noviandani, berharap kompetisi Liga 1 2020 tetap dapat dilaksanakan pada awal November mendatang.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Valentino Verry
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Penyerang PS Tira Persikabo Ahmad Noviandani. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Gelandang serang Persikabo 1973, Ahmad Noviandani, berharap kompetisi Liga 1 2020 tetap dapat dilaksanakan pada awal November mendatang.

Noviandani menjelaskan bahwa penundaan kompetisi Liga 1 2020 yang seharusnya bergulir pada awal Oktober lalu, sedikit mengganggu psikis para pemain.

Kendati demikian, Noviandani terus mempersiapkan dirinya, terutama dalam hal menjaga kebugaran tubuh.

Ahmad Noviandani saat launching skuad di Stadion Mini Cibinong, Bogor.
Ahmad Noviandani saat launching skuad di Stadion Mini Cibinong, Bogor. (dok media officer PS Tira Persikabo)

"Kalau saya sendiri penundaan jadwal kompetisi ini sedikit mengganggu psikis, tapi insya allah saya akan terus berlatih untuk menatap ke depan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (11/10/2020).

Lebih lanjut, Noviandani mengaku kecewa dengan penundaan jadwal kompetisi yang seharusnya sudah dihelat.

Mantan pemain Arema FC ini menambahkan bahwa tim berjuluk Laskar Padjajaran sudah mulai persiapan paling awal yakni sejak 6 Juli lalu.

"Ya yang pertama sangat kecewa ya, apalagi teman-teman sudah melakukan persiapan matang mulai dari fisik hingga mental. Apalagi kita mulai persiapan sudah tiga bulan," tegasnya.

Sebagian pemain Persikabo 1973 berfoto seusai latihan.
Sebagian pemain Persikabo 1973 berfoto seusai latihan. (Warta Kota/Yudistira Wane)

Sementara itu, melihat situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia, pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali menilai bahwa kompetisi sepak bola di Tanah Air sulit terlaksana dengan format full kompetisi saat pandemi Covid-19 seperti ini.

"Dalam kondisi saat ini melihat situasi dan kondisi sangat sulit bisa memastikan kompetisi dengan format utuh bisa digelar di Indonesia," ujarnya.

"Dulu, saya menyarankan kompetisi di stop. PSSI fokus persiapan kompetisi musim 2021 seperti yang dilakukan Eradivisie Belanda di awal pandemi covid," ungkapnya.

Sebagai solusi, Akmal menyarankan bahwa sebaiknya kompetisi Liga Indonesia dihentikan dan dialihkan menjadi turnamen sepak bola.

'Kalau pun mau memulai kembali kegiatan bentuknya bisa turnamen seperti Piala Indonesia atau Piala Presiden yang formatnya bisa dimodifikasi disesuaikan dengan kondisi. Misalnya, sistem gugur disentralisasi di satu wilayah," tegasnya.

Ikhwan Ciptady Muhammad sedang berlatih bersama timnya, Persikabo 1973
Ikhwan Ciptady Muhammad sedang berlatih bersama timnya, Persikabo 1973 (Istimewa)

"Dengan konsep dan format yang memberikan keamanan, kenyamanan dan juga kesehatan serta keselamatan stakeholder sepakbola yang terlibat. Mulai dari pengelola klub, sampai kepada pemain, pelatih, wasit," tambahnya.

Akmal menilai bahwa saat ini tim sepak bola membutuhkan atmosfer pertandingan di lapangan hijau guna menjaga performanya.

"Tujuannya, hanya untuk mengembalikan atmosfer sepak bola dan juga mengembalikan psikologi masyarakat di  tengah pandemi," paparnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved