Ketika Petugas PPSU Disambut Kawanan Lumba-Lumba saat Bersihkan Sampah di Perairan Kepulauan Seribu
Dalam video tersebut terlihat para lumba-lumba berenang dan melompat-lompat seiring dengan melajunya kapal pembersih sampah KM Catamaran.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Segerombolan lumba-lumba muncul di sekitar perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Video kemunculan kawanan lumba-lumba tersebut diunggah di akun instagram @dinaslhdki pada Sabtu (10/10/2020).
Dalam video tersebut terlihat para lumba-lumba berenang dan melompat-lompat seiring dengan melajunya kapal pembersih sampah KM Catamaran.
• Usai Aksi Demo Kemarin, ini Daftar Pintu Masuk Stasiun MRT Jakarta yang Buka, Jumat, 9 Oktober 2020
• Beredar Video Soeharto Temui Demonstran saat Unjuk Rasa 1967, Netizen Bandingkan dengan Jokowi
Di dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, para Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Dinas Lingkungan Hidup yang melihat langsung kejadian pun terdengar gembira.
Mereka juga sesekali menepuk-nepukkan tangan mereka untuk memanggil kawanan lumba-lumba agar mendekat ke kapal.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono, membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi pada hari Sabtu (10/10/2020) pagi.
Segerombolan lumba-lumba tersebut muncul ketika kapal pembersih sampah KM Catamaran sedang melintas di area perairan Pulau Pramuka.
“Kejadiannya kemarin Sabtu (10/10/2020), habis bersihin sampah di pesisir Pulau Pramuka, pas di tengah laut tiba-tiba muncul segerombolan,” ujar Djoko pada hari Minggu (11/10/2020).
• Anggota Keluarga yang Diamankan Polisi saat Demo Tolak UU Omnibus Law, Membludak di Polda Metro Jaya
• Kecam Perusakan Halte, Transjakarta Mengaku Kerugian Mencapai Rp 45 miliar
Djoko menambahkan dengan munculnya lumba-lumba di perairan Kepulauan Seribu menandakan bahwa perairan di sana masih bersih dan terbebas dari sampah ataupun limbah.
“Kemunculan lumba-lumba menandakan perairan Kepulauan Seribu masih bersih. Sehingga, lumba-lumba muncul dan tidak ragu mendekat ketika kapal nelayan sedang melintas,” tambah Djoko. (Gustirani Maghfiratunnisa)