Wildansyah Pilih Mudik Ke Bandung, Andika Tetap Tinggal Di Mes Borneo FC

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Adanya keputusan dari manajemen Borneo FC untuk meliburkan tim sementara waktu akibat penundaan Liga 1 2020.

Banyak dimanfaatkan oleh pemain dan official untuk pulang ke kampung halaman sejenak dan bertemu dengan keluarga.

Namun, hal yang berbeda dilakukan oleh Andika Kurniawan, bek Borneo FC ini.

Ia lebih memilih untuk tetap tinggal di mes Borneo FC di Kota Samarinda selama waktu libur.

Hal ini karena adanya peningkatan penyebaran Covid-19 di kampung halamannya, Jambi.

Ia ingin menjaga dirinya dan keluarga dari paparan virus ini.

"Karena situasi di Jambi untuk Covid ini meningkat, jadi saya lebih memilih untuk stay aja di sini aja," ucap Andika yang punya tinggi badan 181 cm.

Untuk mengisi waktu kosongnya, Andika tak lupa untuk tetap menjaga kebugarannya dengan melakukan latihan mandiri, baik di gym ataupun di lapangan.

Sebab, tim pelatih mengingatkan para pemain untuk tetap menjaga kondisi kesehatan selama libur ini.

• Nabil Husein Presiden Klub Borneo FC Kerjasama Dengan Herman Dzumafo Pemilik Pekanbaru United

"Ya latihan di gym setiap sore untuk tetap menjaga kondisi," ucapnya.

Andika mengaku ia cukup kecewa akibat ditundanya kembali Liga 1 di saat Skuad Pesut Etam dalam kondisi sudah sangat siap untuk kembali berkompetisi.

Ia pun berharap agar PT LIB selaku operator Liga 1 segera memberikan kepastian mengenai kelanjutan kompetisi.

"Tanggapannya ya sangat kecewa karena kita sudah siap untuk bertanding, tapi malah di tunda lagi. Harapannya ya semoga segera ada kejelasan kembali untuk kompetisi ini digulirkan," tutup Andika.

Berbeda dengan Andika Kurniawan, Wildansyah pemain dengan posisi bek ini menyempatkan diri untuk pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarganya di Bandung.

Tak hanya itu, ia pun menceritakan aktifitas lainnya yang ia lakukan selama di Kota Kembang ini.

"Alhamdulillah, dengan ada waktu libur ini saya manfaatin buat keluarga, digunakan buat belajar agama, terus bantu usaha kuliner yang punya sendiri. Dan latihan-latihan sendiri aja," ucap Wildan.

• Nabil Husein Presiden Borneo FC Marah Titus Bonai Kabur Ke Klub Liga 2

Wildan pun berharap segera ada kejelasan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2020. 

"Dengan situasi seperti ini memang sulit. Tapi saya harap kepada pihak operator buat peduli buat tim. Karena tim sudah keluar uang banyak buat booking hotel, tiket dan lain-lain. Syukur-syukur semuanya di ganti," tegas Wildan.

Wildan mengungkapkan bahwa ia dan seluruh tim sangat kecewa dengan adanya penundaan kompetisi ini.

Namun, ia tak ingin larut terlalu lama dengan perasaan itu.

Wildan yakin seluruh rekannya akan kembali bersemangat mengasah bola di atas lapangan lagi pasca latihan bersama Kamis (8/10/2020) sore.

"Wajarlah kita semua kecewa karena manusiawi. Tapi jangan sampai meredupkan semangat latihan. Karena kita tidak tahu ke depannya. Yang penting kita semua harus siap dengan apa yang terjadi. Apa yang terjadi saat ini adalah yang terbaik buat kita semua dari Allah. Sabar, ikhlas dan ridho adalah kuncinya," ujar Wildan.