Kabar Tangerang

Pelajar Kabupaten Tangerang yang Ikut Demo Buruh saat Menolak UU Cipta Kerja Tertular Virus Covid-19

Apa yang dikhawatirkan selama ini akhirnya terjadi pada beberapa pelajar di Kabupaten Tangerang yang ikut demo menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ribuan buruh se Jabodetabek berjalan menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (1/9). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Apa yang dikhawatirkan selama ini akhirnya terjadi pada beberapa pelajar di Kabupaten Tangerang yang ikut demo menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Mereka diketahui reaktif Covid-19. Peristiwa ini terjadi di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Pemerintahan setempat beserta aparat melakukan pengamanan terhadap para pelajar tersebut.

Camat Sepatan, Dadang Sudrajat, mengatakan pihaknya melakukan penyekatan dan sweping untuk menjaring pendemo yang bukan berstatus pekerja atau mahasiswa.

Puluhan pelajar ditangkap polisi saat hendak ikut unjuk rasa di Bekasi.
Puluhan pelajar ditangkap polisi saat hendak ikut unjuk rasa di Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Dadang merinci ada puluhan pelajar yang hendak melakukan unjuk rasa berhasil diamankan.

Jajarannya juga bekerja sama dengan Puskesmas Sepatan untuk Rapid Test bagi para pelajar yang diamankan itu.

"Terdapat dua orang pelajar yang reaktif dan langsung kami bawa ke Puskesmas untuk ditindak lanjuti," ujar Dadang, Jumat (9/10/2020).

Dadang juga mengatakan bagi pelajar yang reaktif dilakukan tracing keluarganya untuk dilakukan swab test. "Kami juga telusuri alamat rumahnya," ucapnya.

Komandan Koramil-10 Sepatan Kapten Inf A Halim Siregar menambahkan pihaknya turut bersiaga terkait insiden tersebut.

Aparat TNI juga dibantu oleh personel Polri, Dishub dan Satpol PP setempat.

Sejumlah remaja diamankan Polisi usai aksi demo buruh di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang membubarkan diri sore tadi. Kamis (7/10).
Sejumlah remaja diamankan Polisi usai aksi demo buruh di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang membubarkan diri sore tadi. Kamis (7/10). (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

Dirinya menerangkan ditemukan kendaraan truk berisi rombongan pelajar yang hendak ke Jakarta. Terdapat 80 pelajar dan langsung dilakukan pendataan.

"Alhamdulilah kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan lancar. Pelajar yang reaktif ada dua orang, berasal dari Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved