Liga 1
Manajemen The Guardian Ingin Liga 1 2020 Tetap Digelar
Kompetisi Liga 1 2020 batal bergulir tepat waktu pada awal Oktober ini, lantaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak memberikan izin keramaian.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Salah satu alasan pembatalan yakni masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
PSSI dan PT LIB pun sepakat untuk menunda Liga 1 selama satu bulan sambil berharap Polri bisa mengeluarkan izin pada November mendatang.
Beberapa klub Liga 1 menerima keputusan tersebut, salah satunya Bhayangkara FC.
Tetapi, tim berjuluk The Guardian tersebut masih berharap Liga 1 2020 bisa kembali digulirkan.
“Kalau Bhayangkara sih maunya liga dilanjutkan. Yang penting pemain terjamin aman dari virus corona,” kata Media Officer Bhayangkara FC, Anggra Bratama, saat dihubungi Tribunnews, Jumat (9/10/2020).
Tekad Bhayangkara untuk liga kembali dibuktikan dengan masih menjalani latihan seperti biasa.
Bedanya, pelatih Paul Munster kali ini tak memberikan program latihan keras seperti persiapan sebelumnya yang Liga 1 dijadwalkan kick pada 1 Oktober.
“Kalau untuk program latihan sih tetap (jalan) cuma intensitasnya saja yang dikurangi,” ujar Anggara.
Selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, skuad The Guardian berpindah latihan yang sebelumnya di Stadion PTIK, Jakarta ke Lapangan ISCI, Ciputat, Tangerang.
Selain latihan di lapangan, Indra Kahfi dan kawan-kawan juga disiplin menjalani latihan gym guna menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.