Pembunuhan
Kisah Cinta Terlarang, Wanita Bersuami Selingkuh dengan Dua Pria Beristri yang Berujung Pembunuhan
Kisah cinta terlarang berujung pembunuhan terjadi di sebuah rumah toko di Desa Suka Sejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebuah kisah cinta terlarang berujung pembunuhan terjadi di sebuah rumah toko di Desa Suka Sejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui, kisah cinta terlarang berakhir pembunuhan tersebut berawal dari adanya seorang wanita bersuami selingkuh dengan dua pria beristri sekaligus.
Sebuah kasus cinta segi empat di Kabupaten Bekasi tersebut ditangani langsung oleh kepolisian Polres Metro Bekasi.
Kasus ini pun berawal, adanya seorang pria berinisal S bersimbah darah disebut-sebut menjadi korban begal.
• Dua Pria Selingkuh Dengan Satu Wanita Bersuami, Lalu Picu Pembunuhan
• Wanita Bersuami Selingkuh Dengan Dua Pria Sekaligus, Akhirnya Terjadilah Pembunuhan Berencana
• Ini Motif 2 Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pemulung di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
Akhirnya terungkap ternyata korban pembunuhan akibat kerumitan cinta segi empat.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengungkapkan tiga tersangka yang ditangkap yakni D, N, dan De.
Ketiganya ditangkap setelah penyidik melakukan pendalaman dan pemeriksaan para saksi di lokasi kejadian.
"Setelah ditelusuri dan diamankan pelakunya, ternyata ini kasus dengan motif percintaan"
"Sampai dilakukan penganiayaan berat hingga ke pembunuhan," kata Hendra, pada Jumat (9/10/2020).
Hendra menjelaskan tersangka D adalah wanita bersuami yang menjalin kasih dengan N dan S (korban).
N dan korban S juga telah memiliki istri, keduanya telah menjalani hubungan cinta terlarang sudah satu tahun lebih.
”Untuk kejadian ini dilatarbelakangi ketidaksukaan tersangka D dan N ke korban S"

"Apalagi korban ini melakukan pemerasan mau mengadukan perselingkuhan D ke suaminya," jelas Hendra.
Korban S mengkloning media sosial whatsap tersangka atas nama D sehingga percakapan antara D dan N dapat dilihat oleh S.