Demo Buruh

Dibakar Massa Perusuh, Api Gedung Bioskop Senen Baru Padam 4 Jam Kemudian

Bekas gedung bioskop Grand Theater Senen, Jakarta Pusat baru dapat dipadamkan pukul 02.00 WIB setelah dibakar massa perusuh Kamis (8/10/2020) malam.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Petugas Damkar Jakarta Pusat masih melakukan pendinginan di Gedung Bioskop Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020) pagi. 

Selain Gedung Bioskop dan Ruko, Halte Senen yang baru direvitalisasi juga hangus terbakar.

Beberapa kaca halte pecah karena kerusuhan Kamis (8/10/2020) malam.

Padahal halte yang baru selesai direvitalisasi itu belum diresmikan sama sekali.

Bekas Bioskop Grand Theater di Senen dibakar massa

Sebelumnya diberitakan, kebakaran menimpa bangunan bekas bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020) malam.

Pascademo Anarkis di Jakarta, 60 PPSU dari Kelurahan Kramat Bersihkan Kawasan Senen

Hingga pukul 23.54 WIB, petugas masih berupaya melakukan proses pemadaman.  

Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Twitter @humasjakfire, kebakaran terjadi pada pukul 21.30 WIB.

Dinas Pemadam DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 25 unit pemadam ke lokasi kebakaran.

Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Pada saat yang bersamaan sebelumnya sempat terjadi aksi anarkis massa penolak UU Cipta Kerja di sejumlah wilayah di ibu kota.

 Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat (9/10/2020), BMKG: Sejumlah Wilayah Jabodetabek Diguyur Hujan

Para petugas pemadam kebakaran yang didukung 30 unit mobil pemadam masih berupaya memadamkan api yang melalap bangunan bekas bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat, hingga Jumat (9/10/2020) dini hari.

Menurut petugas komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Agus, yang dihubungi di Jakarta, Jumat dini hari, kebakaran dipicu oleh ulah sejumlah peserta aksi penolakan UU Cipta Kerja yang melakukan pembakaran, Kamis (8/10/2020) malam.

"Itu kebakaran dari aksi massa yang melakukan bakar-bakaran," kata Agus dihubungi melalui sambungan telepon, di Jakarta, Jumat dini hari.

Agus mengatakan, ketika awal kebakaran terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, massa masih banyak berkerumun di lokasi.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan melakukan upaya pemadaman karena khawatir menjadi target tindakan anarkis mereka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved