Liga 1

Andritany Ardhiyasa Bangga Bisa Berkarier di Persija Jakarta dan Persib Bandung

Kiper andalan Indonesia, Andritany Ardhiyasa, mengaku bangga bisa berkarier di dua klub besar seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Apparel Juara
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menggunakan jersey edisi spesial HUT DKI Jakarta ke-493. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiper andalan Indonesia, Andritany Ardhiyasa, mengaku bangga bisa berkarier di dua klub besar seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Berdasarkan YouTube Persija Jakarta, Andritany memulai pertualangannya dengan membela Persib Bandung Junior waktu 2006.

Bersama Persib Bandung Junior, dia mampu mempersembahkan gelar juara.

Kiper asal Jakarta itu hanya satu tahun memperkuat Persib Bandung Junior.

Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa memilih mengisi libur latihan tim dengan olahraga bersepeda.
Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa memilih mengisi libur latihan tim dengan olahraga bersepeda. (Persija.id)

Setelah itu pada 2007, Andritany yang masih berusia 16 tahun memutuskan bergabung dengan klub Divisi Satu, Pesik Kuningan.

Empat bulan di sana, Andritany langsung kembali ke Diklat Ragunan untuk melanjutkan sekolahnya yang masih duduk di kelas 2 SMA.

"Pertama kali saya bermain di Persib Junior dan merasakan gelar juara Piala Soeratin," katanya.

"Setelah itu saya bermain untuk Pesik Kuningan selama empat bulan. Saya langsung dipanggil memperkuat timnas pelajar U-16 Indonesia untuk bermain di China bersama Ramdani Lestaluhu yang saat itu menjabat sebagai kapten tim," ucap Andritany.

Sepulangnya dari China, Andritany kembali ke Diklat Ragunan. Ia pun membaca surat kabar Tabloid Bola bahwa ada berita tentang Sriwijaya FC yang sedang mencari kiper baru.

Skuad Persija Jakarta saat menjalani latihan yang dilaksanakan di Depok, Jawa Barat (6/10/2020).
Skuad Persija Jakarta saat menjalani latihan yang dilaksanakan di Depok, Jawa Barat (6/10/2020). (Persija.id)

Saat itu Andritany baru kelas 3 SMA di Diklat Ragunan. Kabar baik pun datang bahwa pelatih Diklat Ragunan menelepon pelatih Sriwijaya FC saat itu Rahmad Darmawan untuk mengirimkan Andritany ke Palembang.

Andritany langsung terbang ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk melakukan seleksi di Sriwijaya FC.

Kiper bernomer punggung 26 itu bersaing dengan penjaga gawang senior Nur Rosid di Sriwijaya FC yang usianya sudah menginjak 33 tahun.

"Sementara saat itu usia saya baru 16 tahun. Perbedaan usia yang sangat jauh," kata Andritany.

"Tiga hari seleksi di sana saya kembali Jakarta karena Sriwijaya pergi ke Korea Selatan untuk berlaga di Liga Champions Asia."

"Sepulangnya dari Korea Selatan, manajemen Sriwijaya FC telepon saya dan meminta saya untuk masuk ke tim. Saya pun pergi ke sana," ucap Andritany.

Andritany hanya satu setengah musim membela Sriwijaya FC. Hingga akhirnya pada 2010 Andritany memutuskan membela Persija Jakarta hingga sekarang ini.

Bersama Persija Jakarta, Andritany mempersembahkan gelar juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018. Pada saat juara itu, Ardhitany dipercaya menjadi kapten tim.

Menggantikan rekannya Andritany Ardhiyasa untuk menjaga gawang Persija Jakarta
Menggantikan rekannya Andritany Ardhiyasa untuk menjaga gawang Persija Jakarta (Warta Kota/Umar Widodo)

"Pada musim 2010 saya ke Persija Jakarta hingga sekarang," ucap Andritany.

Andritany sedikit mengulang kisah lalu ketika bersahabat dengan Ramdani Lestaluhu dan Kurnia Meiga. Ketiganya saat itu sama-sama berasal dari Diklat Ragunan.

"Saya dekat dengan Ramdani Lestaluhu dan Kurnia Meiga. Ramdani Lestaluhu sudah memperkuat Persija Jakarta sejak kelas 2 SMA."

"Waktu saya ke Sriwijaya FC, dia masih memperkuat Persija Jakarta dan Kurnia Meiga ke Arema FC," tutup Andritany.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved