Demo Buruh
141 Pendemo Tolak Omnibus Law di Karawang Diamankan, 48 Positif Narkoba Usai Tes Urine
Sebanyak 141 orang diamankan Polres Karawang saat unjuk rasa penolakan Omnibus Law, beberapa di antaranya positif narkoba.
Penulis: Joko Supriyanto |
"Beberapa di antaranya masih di Polres dan 92 di antaranya sudah kami serahkan kembali ke orangtua mereka," ucapnya.
Seperti diketahui, aksi demo Omnibus Law terjadi di beberapa daerah termasuk Kabupaten Karawang, namun aksi demo di Karawang tidak berbuntut aksi anarkis. Aksi demo pun berjalan kondusif.
Puluhan Pelajar dari Karawang Diamankan Polisi di Pasar Ular Koja
Sementara itu, puluhan pelajar dari Karawang, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian di sekitar Pasar Ular, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (8/10/2020) karena hendak mengikuti aksi demo.
Kanit Reskrim Polsek Koja, Iptu Wahyudi mengatakan pihaknya mengamankan belasan pelajar yang berasal dari Karawang, Jawa Barat dan diduga akan mengikuti aksi demo.
“Yang pertama (16 pelajar) SMA dari Karawang, Jawa Barat,” ujar Wahyudi, Kamis (8/10/2020).
• Massa Berpakaian Hitam Bikin Rusuh Demo di Jakarta, Bandung, Palembang dan Denpasar, Siapa Mereka?
• Mengharukan, Momentum ketika Seorang Anggota Brimob Iba dengan Anak STM dan Para Demonstran
Selanjutnya belasan pelajar tersebut dibawa ke Polsek Koja untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan.
Mereka juga diberikan hukuman menyanyikan lagu Indonesia Raya.
• Ingin Jemput Anaknya yang Diamankan Polisi karena Ikut Demo, Emak-emak Bersitegang dengan Petugas
“Yang 16 orang itu sudah kita suruh bersiap, hormat bendera, nyanyikan lagu Indonesia Raya. Itu yang tadi pagi,” ungkap Wahyudi.
Selain itu pihaknya juga mengamankan sekitar 42 pelajar berasal dari Bekasi, Jawa Barat dengan alasan serupa dimana mereka hendak mengikuti aksi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
• Dari 1000 Pemuda yang Diamankan pada Aksi Tolak Omnibus Law, 34 Orang Diantaranya Reaktif Covid-19
“Kalau yang ini (42 pelajar) baru ngarah ke kantor (Polsek Koja),” sambungnya.
Selanjutnya puluhan pelajar tersebut akan didata untuk kemudian dipanggil pihak sekolah maupun orangtuanya masing-masing dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Kita kembalikan ke sekolah dan orangtuanya setelah membuat surat pernyataan. Setelah surat pernyataan dibuat, nanti diketahui orangtuanya, tanda tangan ke gurunya,” katanya.
Orangtua ingin jemput anaknya
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Utara mengamankan ratusan remaja yang diduga hendak ikut aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).