Omnibus Law CIpta Kerja

Mengharukan, Momentum ketika Seorang Anggota Brimob Iba dengan Anak STM dan Para Demonstran

Ian menghampiri para bocah itu karena dikhawatirkan situasi cheos kesekian kalinya kembali terjadi.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Anggota Detasemen I Ian mengajak ngobrol para remaja berseragam SMA ketika unjuk rasa di Jalan Suryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sekelompok remaja berpakaian putih abu-abu terlihat masuk di antara kelompok demonstran di dekat kompleks Istana Negara, Kamis (8/10/2020) Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat.

Hal itu membuat anggota Detasemen I Brimob Ian iba dengan remaja tersebut.

Mereka berdiri di pinggiran pagar ruko Jalan Suryopranoto melihat para demonstran yang tertahan polisi.

Ingin Jemput Anaknya yang Diamankan Polisi karena Ikut Demo, Emak-emak Bersitegang dengan Petugas

Anies Baswedan Sebut 11 Halte Transjakarta Rusak, Biaya Perbaikan Sekitar Rp 25 miliar

Di depan kelima remaja itu, seorang anggota Brimob berpakaian anti huru hara mendekat.

Anggota itu seperti berbincang dengan para siswa berseragam itu.

Saat Wartakotalive.com menghampiri para siswa berseragam, para siswa itu diminta pergi oleh seorang pria berbaju putih yang menghampiri.

"Hey kalian ini ngapain disini? Masih SMA enggak usah ikut-ikut. Sana-sana," ujar pria yang tidak diketahui namanya itu menegur para siswa.

Dari 1000 Pemuda yang Diamankan pada Aksi Tolak Omnibus Law, 34 Orang Diantaranya Reaktif Covid-19

Walhasil, para siswa berseragam itu meninggalkan anggota Brimob yang mengajaknya mengobrol.

Satu di antara para siswa memberikan mimik wajah kesal kepada pria yang mengusir mereka.

Sementara itu, anggota Brimob Ian mengaku sempat berbincang dengan para remaja itu.

Ian meminta para remaja itu pulang karena situasi tengah berbahaya.

"Mereka bilang tadi dari STM di Tangerang. Tapi saya enggak tanya STM mana," ujar Ian ditanyai Wartakotalive.com.

RUU Cipta Kerja Disahkan, Felix Siauw: Sekarang Rakyat Tau Siapa Sebenernya yang Anti-pancasila

Ian mengatakan menghampiri para bocah itu karena dikhawatirkan situasi cheos kesekian kalinya kembali terjadi.

Ia juga mengaku paham dengan remaja tersebut yang rela menyambangi Jakarta dari Tangerang, Banten untuk ikut demonstrasi.

"Kalau mereka kenapa-kenapa kasihan orang tuanya. Sedangkan anak-anak itu dimanfaatkan karena tengah mencari jati diri," jelas Ian.

Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh di Sekitar Istana Negara, Ribuan Batu Berserakan di Jalanan

Beberapa alat konstruksi MRT Fase dan halte Transjakarta Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dibakar pendemo
Beberapa alat konstruksi MRT Fase dan halte Transjakarta Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dibakar pendemo (MRT Jakarta)

Ian lebih iba terhadap para demonstran.

Pasalnya lemparan batu yang kerap dilemparkan ke polisi dikhawatirkan terkena masa di bagian paling depan.

"Kalau yang belakang lempar batu bukan khawatir apa. Khawatir lemparan tidak sampai ke kami dan malah terkena ke teman di depannya," tandas anggota Brimob itu.

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa di Jalan Chairil Anwar Bekasi Bubar

RUU Cipta Kerja Disahkan, Felix Siauw: Sekarang Rakyat Tau Siapa Sebenernya yang Anti-pancasila

Halte TransJakarta Sarinah dibakar massa di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020). Adakah penyusup dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja ke kawasan istana?
Halte TransJakarta Sarinah dibakar massa di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020). Adakah penyusup dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja ke kawasan istana? (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Diketahui aksi demonstrasi di lingkungan luar kompleks Istana Negara berakhir ricuh.

Para demonstran menyebar di Jalan Gajah Mada dan Jalan Suryopranoto.

Mereka mencoba meringsek masuk dari penjagaan polisi.

Tembakan gas air mata pun dilepaskan polisi. Udara seputar Gambir pun terasa pedih. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved