PSSI
Jelang Hadapi NK Dugopolje, Shin Tae-yong Soroti Otot Pemain Garuda Nusantara
Timnas U-19 akan melawan NK Dugopolje pada laga uji coba di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis (8/10/2020) pukul 19.45 WIB.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Sigit Nugroho
Jelang duel itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berusaha membenahi performa pemainnya.
Hal mendasar yang menjadi sorotan tim pelatih adalah pola makan serta istirahat para pemain Timnas U-19.
Dua hal tersebut sangat mendasar dan memberikan efek besar dalam performa setiap pemain Garuda Nusantara di lapangan.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu juga selalu berpesan kepada pemainnya, agar selalu bekerja keras di setiap latihan dan pertandingan.
Para pemain harus selalu menunjukkan semangat juang yang tinggi, agar mendapatkan hasil bagus di kemudian hari.
"Untuk menjaga performa, pemain harus makan yang baik, tidur yang baik, dan latihan yang baik. Tidak lupa latihan yang gigih dan kerja keras," ujar Tae-yong dalam sebuah wawancara dengan Youtube PSSI TV.
Tae-yong menjelaskan, saat pertama kali melihat kondisi seluruh pemain, dua hal tersebut memang menjadi kekurangan pemain Timnas U-19.
Asupan makanan yang dikonsumsi para pemain Indonesia sehari-hari sangat kurang dalam meningkatkan kualitas otot yang dimiliki.
Hal itu menjadi sorotan tim pelatih Timnas U-19 dan mulai meningkatkan secara perlahan-lahan.
Para pemain belum teratur mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memiliki protein tinggi dalam pembentukan otot.
Menurut Tae-yong, kondisi otot para pemain Timnas U-19 sangat kurang dan perlu ditingkatkan lagi.
"Dari awal, makanan pemain kurang baik dan teratur. Sehingga saat ini otot mereka sangat kurang," ujar Tae-yong.
Selama menjalani agenda pemusatan latihan, tim pelatih Timnas U-19 mulai merubah pola serta asupan makanan kepada para pemain.
Selain itu, David Maulana dan kawan-kawan mulai diberikan materi latihan penguatan otot dengan melakukan gym.
Pelatih berusia 51 tahun itu menyadari masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dari pemain Timnas U-19.
Namun, Tae-yong percaya semuanya bisa dilalui dengan baik pada saat pelaksanaan pemusatan latihan yang dilakukan Timnas U-19.
"Sekarang kami beri asupan yang baik, latihan dasar dan latihan angkat beban training. Sebenarnya terlalu banyak juga yang harus dikejar pemain. Cuma ini tetap harus dilakukan," tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Para pemain Timnas U-19 sudah berada di Kroasia selama satu bulan terakhir menjalani pemusatan latihan dan pertandingan uji coba.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan, Timnas U-19 berhasil meraih dua kemenangan, dua kali hasil imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.
Tujuh lawan yang dihadapi skuat Garuda Muda adalah Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).
Pada bulan Oktober 2020, Timnas U-19 akan menghadapi enam kali pertandingan uji coba di Kota Split.