PSBB Tangerang Raya
Empat Wanita Terapis Griya Pijat Jatuh Pingsan saat Diperiksa Satpol PP Kota Tangsel
Puluhan orang pekerja Delta Spa and Lounge terjaring razia operasi penertiban pembahasan sosial berskala besar oleh Sat Reskrim Polres Tangsel
Penulis: Rizki Amana | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Puluhan orang pekerja Delta Spa and Lounge terjaring razia operasi penertiban pembahasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel).
Pihak Sat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan puluhan orang yang terjaring itu telah dilimpahkan pihaknya ke Satpol PP Kota Tangsel guna penyidikan leboh lanjut.
"Kalau jumlah nanti sama Satpol PP saja karena nanti kita serahkan ke Satpol PP," kata Angga saat dikonfirmasi, Tangsel, Selasa (6/10/2020).
Pelimpahan paa pekerja griya pijat tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry.
Menurutnya pelimpahan para pekerja griya pijat itu diterima pihaknya dari Sat Reskrim Polres Tangsel pada Rabu, 7 Oktober 2020.
"Hari ini tanggal 7 oktober tahun 2020 Satpol PP Kota Tangsel mendapatkan pelimpahan dari hasil razia Polres Tangsel ke kami.
"Diserahkan 32 orang terdiri dari 24 terapis, 6 orang karyawan dan 2 orang sekuriti," kata Muksin saat dikonfirmasi, Serpong, Tangsel, Rabu (7/10/2020).
Muksin menuturkan saat pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para pekerja griya pijat itu, empat orang terapis terjatuh pingsan saat dimintai keterangannya.
Menurutnya, pingsannya wanita terapis itu dikarenakan terkaget saat terjaring razia dan di bawa ke Kantor Satpol PP Kota Tangsel untuk dilakukan pendataan..
Ditambah wanita tersebut merupakan pekerja terapis baru pada griya pijat Delta Spa and Lounge itu.
"Selesai kita melakukan pemeriksaan memang ada yang rasa cemasnya tinggi sampai dia pingsan dan kami bawa ke Puskesmas Serpong untuk dilakukan pemeriksaan pengobatan..
"Dan Alhamdulillah tidak lama setelah diberikan tambahan oksigen kembali sehat," jelas Muksin.
"Lalu, kami dapati mereka itu para terapis yang baru sebulan. Mereka itu dilatih terapis oleh salah satu lembaga pendidikan kursus di Bogor lalu mereka dikerjakan di Delta dengan beberapa catatan-catatan yang menurut pengelolanya apabila melakukan perbuatan asusila di Delta maka akan dilakukan pemecatan," pungkasnya. (m23)