Pandemi Virus Corona

Pemkab Karawang Alokasikan Anggaran untuk Benahi Ekonomi Akibat Pandemi Virus Corona

Pemerintah Kabupaten Karawang akan memfokuskan anggaran untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Karawang imbas dari dampak pandemi Covid-19.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Joko Supriyanto
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang akan memfokuskan anggaran untuk pemulihan ekonomi di Kabupaten Karawang imbas dari dampak pandemi Covid-19.

Anggaran ini tertuang dalam APBD Perubahan 2020, dimana anggaran diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

"Anggaran kita kedepan nanti lebih fokus ke pemulihan ekonomi ya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, Senin (5/10/2020).

Acep juga menyampaikan bahwa tahun ini pendapatan daerah akan menurun dari berbagai sektor, diperkirakan kehilangan pendapatan mencapai Rp 300 miliar sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dan Bupati Karawang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri melakukan Konsolidasi Penguatan Penanganan Covid-19 yang terjadi pada sektor industri di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Jumat (4/9/2020).
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dan Bupati Karawang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri melakukan Konsolidasi Penguatan Penanganan Covid-19 yang terjadi pada sektor industri di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Jumat (4/9/2020). (Humas Pemkab Bekasi)

Padahal, tahun 2019 pendapatan daerah Kabupaten Karawang mencapai Rp 1,2 triliun.

Sedangkan untuk tahun 2021, Acep menyebut jika anggaran akan berkurang akibat refokusing dan mengurangi kegiatan OPD.

"Saya coba menekan UPD yang tidak bermanfaat akan dihilangkan. Jadi lebih kepada kegiatan pemulihan ekonomi," katanya.

Meksi dampak ekonomi global akibat pandemi Covid-19 sudah dirasakan, namun pihaknya meminta agar semua berhati-hati terkait dampaknya.

Untuk itu pihaknya akan memfokuskan stabilitas ekonomi agar masyarakat dapat tetap bekerja.

"Ya kalo pengangguran nambah jelas, karena kondisi kayak gini jadi harus hati hati lah," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved