Futsal

Pefutsal Putri Jelita Indriani Tak Menyerah di Tengah Pandemi Covid-19, Main Bareng Penggemar

Jelita Indriani Sari turut menceritakan bagaimana dirinya harus tetap berjuang di tengah pandemi Covid-19, terlebih kompetisi WPFL 2020 tak digulirkan

Penulis: Abdul Majid |
dok.Instagram Jelita
Pefutsal putri Indonesia, Jelita Indriani Sari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih jadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia untuk bisa mengatasinya.

Pasalnya hingga saat ini pandemi yang disebabkan virus corona tersebut masih jadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia.

Dampaknya, tak sedikit sektor yang harus tutup atau tak bisa digelar kembali seperti halnya dengan kompetisi profesional sepakbola dan futsal.

Pefutsal cantik asal Tangerang, Jelita Indriani Sari turut menceritakan bagaimana dirinya harus tetap berjuang di tengah pandemi Covid-19, terlebih kompetisi Women Pro Futsal League (WPFL) 2020 tak digulirkan.

Untuk tetap produktif, wanita yang sukses membawa klub Kebumen Angels meraih juara WPFL 2019 tersebut bersama dengan rekan-rekannya yang tergabung dengan Komunitas Main Bola Futsal Sportigo FC kini kerap mengadakan main futsal bareng (Mabar) dengan penggemar futsal lainnya.

Jelita bersama dengan pemain futsal profesional lainnya jadi guest star saat Mabar.

Mabar futsal ini dikatakan Jelita bisa sekaligus memberikan pengalaman untuk pecinta futsal bermain dengan idolanya.

“Kalau sekarang kan WFPL lagi tidak lanjut kan, jadi kami bikin kaya main bareng gitu.

"Ada banyak pemain futsal juga yang gabung di Sportigo.

"Biasanya kita adakan di hari Sabtu,” kata Jelita kepada Tribunnews, Sabtu (3/10/2020).

“Pemain-pemain lain juga dalam kondisi saat ini mereka mengisi waktunya dengan aktivitas seperti fun futsal atau ikut turnamen.

"Istilahnya kalau saat pandemi Covid-19 ini kita yang aktif jemput bolanya (rezeki),” sambungnya.

Jelita juga sempat bercerita bahwa dirinya kerap mengikuti kompetisi futsal atau mini soccer selama pandemi ini.

Bahkan, pemain yang terjun ke dunia futsal profesional sejak 2015 silam tersebut mengatakan pernah bermain di luar kota.

“Saya juga pernah main di Parung. Main mini soccer di sana. Ternyata fanatik baget penontonnya,” cerita Jelita.

Lebih lanjut, dara 24 tahun tersebut berharap WPFL bisa kembali diadakan.

Ia pun tak menutup kemungkinan bakal terjun kembali ke liga futsal teratas di Indonesia tersebut.

“Sekarang yang harapannya supaya WPFL bisa ada lagi.

"Federasi bisa berikan kejelasan kan sejauh ini tidak ada, tapi kalau adanya tahun depan tidak masalah,” harapnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved