Persib
Fabiano Beltrame Ingin Rekannya Di Persib, Febri Haryadi dan Gian Zola Mengajari Bahasa Sunda
Menetap selama lebih dari 15 tahun dan sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) membuat Fabiano sangat fasih berbahasa Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fabiano Da Rosa Beltrame merupakan pemain yang sarat pengalaman di persepakbolaan Indonesia.
Menetap selama lebih dari 15 tahun dan sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) membuat Fabiano sangat fasih berbahasa Indonesia.
Namun, pemain naturalisasi asal Brasil ini belum puas hanya bisa berbahasa Indonesia. Menjalani musim keduanya bersama Pangeran Biru, ia mengaku ingin belajar Bahasa Sunda.
"Ya, sejak di Persib saya tertarik untuk mempelajari Bahasa Sunda. Sepertinya saya juga harus bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Sunda," ucap pemain bernomor punggung 15 dilansir dari laman klub.
Fabiano pun mengaku ingin mempunyai rekan satu tim untuk mengajarkan agar dirinya bisa fasih berbahasa Sunda.
"Kalau boleh saya ingin Febri (Hariyadi) dan (Gian) Zola untuk ajarkan saya bahasa Sunda. Karena mereka asli dari Bandung. Hatur nuhun," ujarnya sembari tersenyum.

Perekrutan pemain bertahan Fabiano Beltrame oleh Persib Bandung berlangsung pada awal musim 2019.
Beltrame pemain kelahiran Brasil, 29 Agustus 1982 memulai kariernya di klub semenjana Brasil, yakni Sao Jose.
Di klub yang pernah mengorbitkan mantan bek AC Milan, Roque Junior, itu Fabiano mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola.
• Bek Persib Bandung Supardi Nasir Optimistis Liga 1 2020 Bakal Digelar Kembali
Pada usia 18 tahun (tahun 2001) Fabiano mulai bermain untuk klub berjuluk Águia do Vale tersebut. Hingga 2005, total Fabiano Beltrame bermain sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.
Fabiano mencoba mengadu nasib ke Indonesia. Ia pernah bermain Persiter Ternate, sebelum merumput bersama Persela Lamongan pada periode 2009-2011. Selama di Persela, Fabiano mengoleksi 5 gol.

Setelah dari Persela, Fabiano menjadi andalan Persija Jakarta pada 2011-2014. Di tim berjulukan Macan Kemayoran ini, ia mengoleksi sebanyak 10 gol.
Pada 2015 Fabiano hijrah ke Arema Cronus. Di tim ini ia hanya bermain 180 menit dalam dua kali penampilannya dan mengoleksi dua gol.
• Pemain Persib Diliburkan, Robert Alberts Beri Program Latihan Mandiri Selama Sepekan
Pada 2016, Fabiano Beltrame menjadi kekuatan Madura United FC hingga 2018. Di tim berjulukan Laskar Sapeh Kerab ini, kualitas Fabiano semakin tajam dan mumpuni. Ia mengoleksi 12 gol.
Melihat kualitas Fabiano, Persib tertarik merekrutnya dengan harapan proses naturalisasinya telah rampung karena kuota pemain asing Persib saat itu sudah terpenuhi.

Sayang, saat resmi menjadi kekuatan Persib dimusim 2019, proses naturalisasi Fabiano belum kelar juga sehingga tidak bisa dimainkan di laga resmi Liga 1 2019.
Jelang berakhirnya Liga 1 2019, Persib belum bisa memastikan Fabiano Beltrame akan tetap menjadi kekuatan Persib pada 2020.
• Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Sambut Baik Pergantian Lima Pemain di Liga 1 2020
Bahkan, pelatih Robert Alberts dengan tegas menyebutkan jika Fabiano belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) maka pada musim 2020 dipastikan dilepas.
Beruntung pada 16 Desember 2019, Fabiano melalui Instagram pribadinya mengumumkan telah resmi jadi WNI. Ia tetap menjadi kekuatan Maung Bandung pada musim 2020.

Namun dia menghadapi persaingan ketat di lini pertahanan Maung Bandung karena ada Nick Kuipers dan Victor Igbonefo yang memiliki posisi sama.
"Sebelum berangkat pulang, saya sudah dikasih tahu harus datang lebih awal ke Persib karena ada uji coba di Malaysia. Jadi saya harus persiapan dan mulai konsentrasi ke pertandingan," ungkap Fabiano.
Memasuki musim 2020, Robert ternyata lebih mengandalkan duet Nick Kuipers - Victor Igbonefo dalam tiga laga yang sudah dilalui Persib.
Fabiano baru merasakan bermain selama satu menit dalam satu kali tampil dikompetisi Liga 1 2020 lantaran kompetisi tertunda hingga akhir Mei 2020 gara-gara pandemi virus Corona.