Advertorial
BNI Life Raih Gold Winner Kategori Customer Satisfaction & Brand Strength di BUMN Brand Award 2020
Apresiasi dari media Iconomics ini diterima langsung oleh GM of Corporate Secretary, Legal & Corporate Communication BNI Life Arry HerwindoW.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — PT BNI Life Insurance mendapatkan apresiasi sebagai Gold Winner dalam kategori Customer Satisfaction & Brand Strength pada ajang BUMN Brand Award 2020.
Apresiasi dari media Iconomics ini diterima langsung oleh GM of Corporate Secretary, Legal & Corporate Communication BNI Life Arry HerwindoW.
Direktur BNI Life Naoto Oda menjelaskan predikat tertinggi (Gold) yang diterima oleh BNI Life di ajang BUMN Brand Award 2020 ini menjadi suatu kehormatan bagi kami dan apresiasi atas kepuasan nasabah terhadap BNI Life, tentunya ini semakin meningkatkan pelayanan kami ke depannya untuk menjadikan nasabah sebagai prioritas.
“Di tengah pandemi dan PSBB yang masih berlangsung, kami juga tetap memberikan layanan secara digital diantaranya memberikan informasi-informasi positif dan edukatif secara rutin dengan harapan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi meningkat dan makin banyak masyarakat yang dapat terlindungi oleh proteksi optimal produk-produk asuransi BNI Life,” ungkap Naoto Oda dalam pernyataan resminya, Kamis (1/9/2020).
GM of Corporate Secretary, Legal & Corporate Communication BNI Life Arry HerwindoW. mengatakan bahwa dalam BUMN Brand Award 2020, BNI Life telah dinilai berdasarkan 4 indikator yakni indikator Market Dominance, Brand Strength, Customer Satisfaction dan Social Economy Contribution.
Dalam Market Dominance yang akan dilihat adalah jumlah penggunaan produk dan jasa perusahaan yang disurvei.
“Adapun Brand Strength menyangkut jumlah responden yang mengetahui keberadaan brand. Iconomics juga melihat aspek Customer Satisfaction yang dilihat dari penilaian responden terhadap kualitas layanan brand perusahaan-perusahaan BUMN. Aspek lainnya yang dilihat mengenai persepsi responden perusahaan BUMN dalam berkontribusi sosial dan ekonomi,” jelas Arry.
Menurut Research Director Iconomics Alex Mulya, survei dilakukan kepada tiga segmen milenial. Ketiga segmen milenial tersebut meliputi Early, Mid-term dan Late dengan mengelompokkan berdasarkan segmen pendapatan, yakni rendah, menengah dan atas. (*)