Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury Sudah Curiga Liga 1 2020 Bakal Ditunda

Dugaan Imran benar, PSSI menunda Liga 1 dan Liga 2 2020 akibat tidak dapat izin keramaian dari Polri.

Sebab, angka penderita Covid-19 di Indonesia semakin banyak.

Imran mengatakan bahwa seminggu sebelum diumumkan penundaan liga, dirinya sudah dapat informasi dari salah seorang rekannya yang ada di PSSI dan PT LIB.

Namun, eks pemain Timnas Indonesia itu masih berpikir positif dan percaya Liga 1 2020  bakal bergulir tepat waktu.

Kecurigaannya benar terjadi setelah PSSI dan PT LIB mengumumkan penundaan Liga 1 dan Liga 2 pada 29 September 2020 atau dua hari sebelum jadwal kick-off Liga 1 musim ini.

“Sebenarnya saya sudah curiga. Satu minggu sebelum pengumuman, saya coba komunikasi sama teman-teman yang ada di PT LIB dan PSSI,” kata Imran kepada Tribunnews.com, Jumat (02/10/2020).

“Mereka sempat bilang In Shaa Allah. Tetapi, kemungkinannya kecil. Lalu, saya berpikir ada apa lagi," ujarnya.

"Tetapi, karena saya melihat semangat teman-teman di PT LIB dan PSSI untuk bisa menggelar liga tepat waktu, jadi saya berpikir positif saja,” sambungnya.

Saat diumumkan ditunda, Imran kaget. Pasalnya, PSIS telah menjalani persiapan sesuai program.

Kini, Imran mencoba untuk menerima keputusan itu.

Dia melihat, PSSI dan PT LIB sudah berusaha dengan maksimal.

Imran pun mengajak seluruh stakeholder sepak bola untuk bisa menyikapinya dengan bijak.

“Kalau sudah begini, kita mau salahkan siapa, PT LIB dan PSSI tidak bisa disalahkan, karena mereka sudah berupaya. Tetapi, negara punya keputusan lain. Keputusan ini juga diambil untuk keselamatan kita semua,” papar Imran.

Sampai saat ini, PSSI masih belum memberikan tanggal kepastian Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali bergulir.

PSSI hanya berharap Polri bisa mengeluarkan izin pada November mendatang.