Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Otot Pemain Masih Terlihat Lemah

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mulai fokus meningkatkan kekuatan otot dan power anak asuhnya.

Biasanya, para pemain Timnas U-19 hanya berfokus meningkatkan stamina dengan menjalani latihan intensitas tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya latihan yang dijalani para pemain Timnas U-19, yakni tiga kali dalam sehari.

Tae-yong menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir akan mulai memfokuskan latihan kepada penguatan otot para pemainnya.

Selain itu, fisik dan stamina David Maulana dan kawan-kawan turut mendapatkan perhatian.

"Sebelum kami ke Turki, sisa hari di Kroasia akan kami fokuskan untuk latihan beban. Jujur, otot pemain saat ini masih kurang dan kelihatan mudah lemah," kata Tae-yong dalam wawancara dengan YouTube PSSI TV.

"Kami harus berlatih penguatan sebelum memulai pemusatan latihan berikutnya di Turki," ucap Shin Tae-yong.

Tae-yong juga menilai, komposisi timnya masih banyak kekurangan dan perlu pembenahan secara mendalam.

Seluruh posisi dari kiper sampai penyerang mempunya kelemhan dan catatan dari tim pelatih.

Maka, pelatih berusia 51 tahun itu akan terus membenahi kekurangan demi meningkatkan kualitas permainan Timnas U-19.

"Kalau ditanya pos mana yang kurang, secara keseluruhan kami masih kurang. Meski begitu, permainan dari Timnas U-19 semakin membaik," tutupnya.

Selama TC di Kroasia, Timnas U-19 telah melakukan tujuh uji coba.

Tujuh lawan yang dihadapi skuad Garuda Nusantara adalah Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).

Setelah menjalani TC di Kroasia, para pemain Timnas U-19 akan langsung melanjutkan latihan dan uji tanding ke Turki.

PSSI telah meminta sejumlah negara Asia dan Afrika untuk menjadi lawan latih tanding Timnas U-19.

Beberapa negara menjadi calon lawan yakni Uni Emirat Arab (UEA), Iran, dan Mesir.