Moeldoko: Kalau Kewaspadaan Kebangkitan PKI Dibangun untuk Menakutkan, Pasti Ada Maksud Tertentu
Menurut Moeldoko yang menjabat Panglima TNI sebelum Gatot, ancaman kebangkitan PKI tidak mungkin datang tiba-tiba.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara mengenai pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyebut adanya ancaman kebangkitan PKI.
Menurut Moeldoko yang menjabat Panglima TNI sebelum Gatot, ancaman kebangkitan PKI tidak mungkin datang tiba-tiba.
"Saya sebagai pemimpin yang dilahirkan dari akar rumput, bisa memahami peristiwa demi peristiwa."
• MA Sunat Hukuman Anas Urbaningrum Jadi 8 Tahun Penjara, Tetap Harus Kembalikan Uang Rp 57 M
"Mengevaluasi peristiwa demi peristiwa."
"Tidak mungkin datang secara tiba-tiba."
"Karena spektrum itu terbentuk dan terbangun tidak muncul begitu saja," kata Moeldoko dalam wawancara KSP, Kamis (1/10/2020).
• Siang Ini Amien Rais Ungkap Nama Partai Barunya, Logo dan Pengurus Diumumkan Bulan Depan
Oleh karena itu, menurut Moeldoko, jangan berlebihan dalam menanggapi sesuatu, karena dapat menimbulkan ketakutan. Termasuk, mengenai dugaan ancaman kebangkitan PKI.
"Jadi jangan berlebihan, sehingga menakutkan orang lain."
"Sebenarnya bisa saja sebuah peristiwa besar itu menjadi komoditas untuk kepentingan tertentu," tutur Moeldoko.
• Pasien Covid-19 Kabupaten Bogor Tambah 55 Orang per 30 September, Cileungsi dan Jonggol Mendominasi
Purnawirawan Jenderal bintang empat itu mengatakan, terdapat dua pendekatan dalam membangun kewaspadaan.
Pertama, kewaspadaan yang dibangun untuk menenteramkan. Kedua, kewaspadaan yang menakutkan.
"Bedanya di situ, tinggal kita melihat kepentingannya."
• Jokowi: Menurut Bapak Covid-19 Itu Apa? Pedagang Ketupat Sayur Tanah Kusir: Iblis Pak, Setan!
"Kalau kewaspadaan itu dibangun untuk menenteramkan, maka tidak akan menimbulkan kecemasan."
"Tapi kalau kewaspadaan itu dibangun untuk menakutkan, pasti ada maksud-maksud tertentu."
"Nah, itu pilihan-pilihan dari seorang pemimpin," paparnya.
• Mayoritas Petugas Lapas Tangerang Mengaku Ketiduran Saat Gembong Narkoba Asal Cina Kabur dari Lapas