Virus Corona
Epidemiolog UI: Ada Menteri Katanya Paling Pinter Manajemen, yang Saya Tahu Sih Pintar Marahi Orang
Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) menilai, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengatasi pandemi Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) menilai, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Sebab, sejak awal pandemi, pemerintah terkesan tidak menyiapkan rencana dengan matang.
Terlebih, saat ini terlihat angka perkembangan Covid-19 terus naik. Serta, angka kematian meningkat setiap harinya.
• KISAH Mega Kehilangan Handphone Usai Dijambret Saat Asyik Live Facebook, Sempat Tarik-tarikan
Hal itu disampaikan Pandu saat webinar bertajuk 'Pilkada Berkualitas dengan Protokol Kesehatan: Utopia Atau Realita', Rabu (30/9/2020).
"Kita memang tidak tahu kapan pandemi berakhir. Kenapa? karena kita tidak punya rencana untuk mengakhiri."
"Dari awal, pemerintah tidak ada plan of action bagaimana mengatasi pandemi ini," kata Pandu.
• Gatot Nurmantyo: Ulama di KAMI Berdoa Bukan Agar Saya Jadi Presiden, tapi untuk Selamatkan Negara
Pandu mengatakan, banyak hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan pandemi.
Namun, sayangnya tidak bisa diimplementasikan dengan baik.
"Seakan-akan tidak ada koordinasi. Seakan-akan pandemi ini memang tidak dipimpin oleh siapa pun," tambahnya.
• Ekspose Kasus Kebakaran Ditunda Jadi Besok, Bareskrim Periksa Cleaning Service Kejaksaan Agung
Ia juga menyoroti inkonsistensi susunan tim penanganan Covid-19.
Pertama, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diketuai Kepala BNPB Doni Monardo.
Lalu, Gugus Tugas diganti dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diketuai oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 30 September 2020: Pasien Positif 287.008 Orang, 214.947 Sembuh
KPCPEN memiliki tiga bagian, Komite Kebijakan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, serta Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.
"Kalau kita lihat, strateginya berganti-ganti. Ada menteri yang bukan bidangnya, tapi katanya paling pinter di bidang manajemen."
"Yang saya tahu sih, pintar memarahi orang," ucapnya.
• Jadi Tempat Isolasi, Pengelola Graha Wisata TMII Siapkan 48 Kamar untuk 102 Pasien Covid-19