Para Kades Dukung Program Pengelola Kilang Gas di Babelan, Bantuan CSR untuk Usaha Sangat Ditunggu
Seperti, usaha konveksi, pengadaan rumah kompos dan mesin cacah sampah, dan perbedaannya budidaya ternak ikan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Kiprah PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) dalam mengelola kilang gas di wilayah Kecamatan Babelan mendapat dukungan dari kepala desa setempat terkait program-program perusahaan yang akan dicanangkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat di masa pandemi covid-19.
Perusahaan yang dipimpin oleh Direktur Utama BBWM Prananto Sukodjatmoko dinilai juga menjalin hubungan baik dengan warga di tiga desa yang berada di sana, yakni Kedungjaya, Bunibakti, dan Kedungpengawas.
Kepala Desa Kedungjaya, Nurman, tempat kilang PT BBWM berada, berpendapat kinerja Prananto selama ini sudah cukup baik, misalkan sempat ada program beasiswa beberapa waktu lalu. Tapi, mesti harus ditingkatkan lagi ke depannya.
“Alangkah baiknya lebih ditingkatkan lagi, lebih memperhatikan desa dan warganya. Terutama ketika kami butuh untuk kegiatan-kegiatan sosial,” katanya.
Dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini, dia meminta PT BBWM aktif dalam memulihan perekonomian masyarakat desanya.
“Saya harap Pak Dirut bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya. BBWM ini juga sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam mengoptimalkan sejumlah usaha yang dikembangkan masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu Kades Bunibakti, Sidi dan Kades Kedungpengawas Nasarudin, juga berharap PT BBWM lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa, dengan memprioritaskan corporate social responsibility (CSR) untuk desa.
Sebagai informasi, Desa Bunibakti dan Kedungpengawas merupakan desa terdekat dari kilang PT BBWM.
Strategi CSR dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan melalui kebijakan CSR di era pandemik covid-19 saat ini, dengan melakukan program pemberdayaan jangka pendek dan jangka panjang untuk masyarakat.
Seperti, usaha konveksi, pengadaan rumah kompos dan mesin cacah sampah, dan perbedaannya budidaya ternak ikan.
“Intinya hal itu dapat mengidentifikasi dampak sosial pada masyarakat,” usul Kades Kedung Pengawas, Nasarudin.
Lebih baik lagi
Sementara itu, Prananto mengaku akan meningkatkan perhatian terhadap desa-desa yang berada dan sekitar kilang di BBWM.
Mengenai corporate social responsibility (CSR), Prananto akan mengawasi secara langsung supaya apa yang menjadi kebutuhan warga desa dapat terakomodasi dengan baik.
“Harapan kami, kita mulai jalani lembaran baru. Yang sebelumnya jika masih ada yang kurang berkenan kami minta maaf. Ke depan akan lebih baik,” ucapnya.
Prananto juga berjanji akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi dengan memberdayakan sektor UMKM yang dimana menjadi andalan warga Babelan.