Sport
Kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa Beberkan Dampak Negatif Akibat Liga 1 2020 Ditunda
Andritany menila,i saat kompetisi sepakbola Indonesia ditunda atau dihentikan maka akan banyak masalah muncul.
Penulis: Wahyu Septiana |
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mempunyai alasan kuat pihaknya ngotot melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Namun, akhirnya PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi sepakbola saat segala persiapan sudah dilakukan.
Padahal, negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand sudah mulai menggerakkan roda kompetisi sepakbola.
Selain itu, jika harus menghentikan kompetisi sepakbola di tengah jalan bisa berimbas pada nasib Timnas Indonesia saat berlaga di ajang internasional.
Indonesia saat ini akan menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi dan paling tinggi di jagat sepakbola yakni Piala Dunia U-20 2021.
• Polri Pastikan Sudah Kordinasi dengan PSSI untuk Tak Berikan Izin Keramaian
Menurut Iriawan, ketika Indonesia menunda kompetisi sepakbola, maka Timnas Indonesia bisa dipandang sebelah mata oleh negara di Asia atau Dunia.
"Kita tahu apabila kompetisi ini tidak berlanjut akan kehilangan 1 generasi kompetisi," kata Iriawan.
"Timnas tidak bisa ikuti di ajang FIFA dan AFC. Indonesia juga bisa dipandang tidak baik oleh FIFA dan AFC," katanya lagi.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih sangat memungkinkan jika dilangsungkan pada November 2020.
Pelaksanaa Liga 1 jika dilaksanakan November 2020 akan bisa selesai pada Maret 2021.
"Apabila memungkinkan, jika Liga 1 dan Liga 2 dimulai lagi bulan November akan selesai pada bulan Maret sehingga masih ada waktu untuk berkompetisi," ujar Iriawan.
• Liga 1 dan Liga 2 Ditunda, PSSI dan PT LIB Segera Temui Tim yang Sudah Berada di Pulau Jawa
Namun berbeda jika PSSI memaksakan untuk menggulirkan kompetisi pada Desember 2020 atau Januari 2021.
Waktu tersebut sangat mepet dengan agenda lainyang akan dilakukan Indonesia pada tahun 2021.
Pada April 2021, umat muslim di Indonesia sudah mulai memasuki bulan puasa Ramadan.
Hal itu sangat tidak memungkinkan PSSI memaksakan kompetisi Liga 1 tetap berlanjut.